BAUBAU, BP – dr Endang Ruslianty, dokter pertama di Kota Baubau yang membuka prakter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan, yang menggunakan alat USG 4 Dimensi.
Untuk masyarakat Kota Baubau, khususnya perempuan yang berkonsultasi, kini ada dr Endang, dokter kandungan perempuan pertama di Baubau yang membuka praktek di Jalan Perintis, Kecamatan Betoambari Kota Baubau dan telah mengantongi izin SIP :440/054/SIPD/V/2023.
Dokter kandungan yang sebelumnya berdinas di Amunai Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan (Kalsel) selama delapan tahun, telah meresmikan rumah prakteknya di sebuah Rumah Toko (Ruko) dua lantai, Sabtu (27/5/2023)
“Praktek dibuka pagi mulai pukul 08.00 – 10.00 wita, Kemudian sore dari pukul 17.00 – 20.00 wita, keciali hari libur dan tanggal merah baru tutup,” ungkap dr Endang, saat dikonfirmasi beberapa awak media.
dr Endang membuka praktek dengan melayani masalah kebidanan berkait dengan orang-orang melahirkan, maupun keguguran serta penyakit-penyakit yang berhubungan dengan kandungan, misalnya kista dan miom.
Selain itu, ia juga melayani konsultasi kandungan bagi pasangan suami istri yang ingin program kehamilan (promil) atau pasangan yang ingin mengkonsultasikan soal sudah lama belum dikaruniai anak.
“Layanan paling utama kita adalah pemeriksaan kesehatan ibu dan janin, tambahannya tadi pemeriksaan masalah penyakit kandungan untuk mengidentifikasi apakah ada tumor ganas atau tidak,” jelasnya
Lanjutnya, dengan membuka praktek dengan teknologi ultrasonografi 4 dimensi atau dikenal dengan USG 4 dimensi. Alat ini membuat ibu hamil bisa lebih jelas mengamati keadaan janin termasuk wajah dan jenis kelaminnya.
“Jadi bukan lagi dalam bentuk hitam putih. Tetapi kita juga melayani USG 2 dimensi dan USG Trans Vagina. Biaya USG 2 dimensi Rp 150 ribu, sementara USG 4 dimensi Rp 250 ribu,” tuturnya.
Selain itu, ia mengaku motivasinya membuka praktek, untuk membantu warga khususnya Wanita yang sedang Program hamil serta memeriksakan Kesehatan reproduksinya tanpa harus jauh-jauh ke luar Baubau untuk menemui Dokter Kandungan Perempuan.
Dimana, selama sebulan di Baubau dr Endang melihat banyak perempuan bersuami yang datang ke tempat praktek sebelumnya mengeluhkan lamanya memiliki keturunan.
baca juga: Tekan Stunting di Baubau, Walikota Gerakkan ASN
“Menurut saya, hal tersebut dipengaruhi banyak faktor, dan perlu pemeriksaan lanjutan karena Wanita dan Pria memiliki kontribusi yang sama terhadap kehamilan,” tutupnya.(*)