Peliput: Jaya Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Demam harga cabai rawit yang mahal, juga dialami oleh Kota Baubau. Tidak tanggung-tanggung, harga si merah ini bisa mencapai Rp 50 ribu per liternya.
Salah satu pedagang cabai di Pasar Wameo, Wa Ade mengaku, kenaikan harga cabai cukup beragam. Namun yang tertinggi, dengan kenaikan hingga lima kali lipat dari harga awal. Meski begitu, kenaikan harga cabai rawit juga tidak menentu.
“Kenaikan cabai dipasar cukup besar karena tiga hari yang lalu, harga cabai berkisar Rp.10 ribu per liter. Sedangkan sekarang harga cabai mencapai Rp.25 ribu atau bahkan sampai Rp 50 ribu per liternya,” katanya sambil menakar cabai dagangnnya, Senin (13/03).
Hal senada juga dikatakan salah seorang pedagang lainnya yang enggan menyebutkan namanya. Harga cabai dagangannya juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan, namun tidak mempengaruhi jumlah pembelinya.
“Memang sekarang harga cabai sedang mahal, karena pasokan sedang kurang dari daerah,” akunya.
Dia berharap, harga cabai rawit dapat normal kembali. Pasalnya, komoditas ini merupakan salah satu kebutuhan masyarakat.
Pasokan cabai rawit yang diperoleh beberapa pedagang, diketahui berasal dari Hendea, Wakuli dan Gunung Sejuk

