BAUBAU, BP- Malam Puncak Anugerah Limbo Wisata (ALWI) Kota Baubau yang berlangsung Sabtu malam (12/08/2023) di Alun-alun Kotamara Baubau merupakan wujud apresiasi terhadap upaya berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam sektor pariwisata di Baubau. “Dispar Baubau Sukses Gelar Anugerah Limbo Wisata, Berharap Bisa Menjadi Destinasi Pariwisata Nasional.”
Beberapa kategori yang ditampilkan meliputi Anugrah Limbo Atraksi, Amenitas, Aksebilitas, Kelembagaan Terpilih, Penerapan CHSE Terbaik, Konten Profil Limbo Wisata, dan Favorit Netizen, dengan total hadiah Rp 80 juta.
ALWI sendiri merupakan ajang pemberian penghargaan bagi desa/kelurahan yang memiliki prestasi dengan memenuhi beberapa kriteria.
Kepala Dinas Pariwisata Baubau LM Idrus Taufik Saidi, menyampaikan bahwa Anugrah Limbo Wisata bukan hanya sebagai ajang kompetisi. Lebih dari itu, Alwi menjadi pendorong bagi perekonomian, terutama di daerah yang tengah mengembangkan limbo wisata. Sektor pariwisata di Baubau sendiri telah memberikan kontribusi sebesar 11,6 persen.
Dengan adanya penganugrahan ini, lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan kearifan lokal dan pelestarian budaya, sekaligus mendorong perekonomian lokal.
Dewan juri penganugerahan ALWI Asri menjelaskan pendekatannya dalam menilai kandidat melalui observasi mendalam dan wawancara. Dia memberikan masukan perlunya dukungan lebih besar dalam pelaksanaan inisiatif-inisiatif pariwisata.
baca juga:
Angka Pengangguran Baubau Berada pada 5.6 Persen, Monianse: Dunia Kerja Milki Peran Utama Wujudkan Visi Kota Baubau
“Banyak kelembagaan yang telah dibentuk, namun memerlukan lebih banyak dukungan dalam pelaksanaannya.” tuturnya.
Sementara itu, Asisten 1 Setda Baubau La Ode Aswad MSi menegaskan betapa pentingnya kolaborasi dalam mengembangkan pariwisata Baubau. Menurutnya, dengan kolaborasi yang kuat, Baubau memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata unggulan di tingkat nasional dan internasional.
Dalam acara tersebut, Lurah Kadolomoko La Ode Hardianto Hibali dalam hal ini mewakili limbo Wantiro mendapat pengakuan khusus dengan meraih penghargaan kategori Aksebilitas Terbaik I.
“Alhamdulillah, saya merasa sangat senang dan bangga karena saya baru 8 bulan menjabat sebagai Lurah Kadolomoko tetapi prestasinya sudah sejauh dan tentu ini perlu ditingkatkan,” tuturnya.(*)