BAUBAU, BP-Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat upacara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah dan fungsional tenaga Kesehatan yang diberi tugas tambahan sebagai kepala UPTD Puskesmas lingkup Pemkot Baubau Jumat (15/9/2023) mengungkapkan dalam hal penyelenggaraan dan pengembangan Puskesmas dan Sekolah, tidak boleh berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi bagaimana membangun Pengelolaan yang efektif dalam rangka penguatan pelayanan yang mampu menjangkau lapisan masyarakat secara merata. “Walikota Baubau Monianse Arahkan SDM Pemkot Untuk Permudah Akses Pelayanan.”
Karenanya, berbagai Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki agar diarahkan untuk mempermudah akses layanan yang dibutuhkan sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima, cepat dan berkualitas, dengan menempatkan masyarakat selayaknya mitra kerja.
Menurut orang nomor satu di Kota Baubau ini, sektor pendidikan dan sektor kesehatan merupakan dua sektor penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sehingga terkait dengan konsep pembangunan seutuhnya, maka pembangunan bangsa yang unggul, sangat terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakatnya.

Lebih lanjut dikatakan, secara khusus kepada para kepala sekolah Taman Kanak Kanak (TK) yang baru saja dilantik, pendidikan TK merupakan bentuk pendidikan pra sekolah sebagai persiapan peserta didik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan formal. Namun, harus diingat bahwa TK sebagai wadah pendidikan pra sekolah pada hakekatnya adalah tempat siswa bermain sambil belajar atau belajar sambal bermain. Bukan sebagai usaha percepatan pengajaran bahan sekolah dasar.
Sedangkan, untuk pejabat fungsional tenaga kesehatan yang diberi tugas tambahan sebagai kepala Puskesmas, pihaknya menekankan bahwa salah satu prinsip penyelenggaraan Puskesmas adalah prinsip pertanggungjawaban wilayah, sehingga dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan yang menjadi kewenangannya, kepala Puskesmas harus melakukan koordinasi dengan berbagai sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan, yakni aparatur kecamatan, masyarakat, dan dengan lintas sektor lainnya, termasuk dunia usaha.
baca juga :
Menggembirakan, Walikota Monianse Sebut Angka Pengangguran dan Angka Kemiskinan di Baubau Lebih Baik Dari Provinsi Sultra Pasca Covid19
“Kita baru saja menyaksikan pelantikan dan pengambilan sumpah kepala sekolah taman kanak-kanak dan kepala puskesmas lingkup Pemkot Baubau. Pelantikan kepala sekolah TK hari ini, merupakan tuntutan dinamika pertumbuhan sekolah TK, termasuk perubahan status beberapa TK yang dikelola oleh masyarakat menjadi TK negeri.
Di sisi lain, pelantikan kepala puskesmas menggenapi 2 (dua) kapus sebelumnya, yang dilakukan dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan. Dimana berdasarkan regulasi terbaru, saat ini, puskesmas merupakan organisasi yang bersifat fungsional. Struktural dimana sebelumnya karenanya, harus bersifat dilakukan penyesuaian dalam struktur organisasinya. Jabatan kepala puskesmas merupakan suatu tugas tambahan yang diberikan kepada fungsional tenaga kesehatan yang memenuhi syarat, -utamanya, fungsional kesehatan ahli utama, dan tentunya dipandang mampu serta cakap untuk me-manaje penyelenggaraan urusan kesehatan yang menjadi kewenangannya,”ungkapnya.(*)
BAUBAU, BP-Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse kurang lebih seminggu lagi sudah akan berakhir masa jabatannya. Menjelang berakhir masa jabatan, Wali Koa Baubau La Ode Ahmad Monianse memanfaatkan moment upacara hari kesadaran nasional tingkat Kota Baubau Senin (18/9/2023) di halaman kantor Wali Kota Baubau Palagimata untuk pamit pada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Baubau karena dalam waktu sepekan ke depan sudah akan berakhir masa pengabdiannya selama 5 tahun memimpin Kota Baubau. “Upacara Terakhir Penuh Haru, Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse Pamit ke ASN.”

Bahkan, juga jajaran ASN dari seluruh OPD, Kecamatan, Kelurahan dan Puskesmas tampak berkaca-keca ketika disalami oleh orang nomor satu di Kota Baubau ini.
Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengungkapkan, moment upacara hari kesadarann nasional merupakan yang terakhir mengikuti upacara sebagai kepala daerah. Oleh sebab itu, di tentunya Kota Baubau ini adalah kota yang sangat istimewah karena menjadi kota yang melayani beberapa Kabupaten/Kota. Dan yang paling istimewa itu akan lebih disempurnakan sebab jajaran ASN Kota Baubau terus bekerja dengan baik untuk memberikan layanan itu.
La Ode Ahmad Monianse berharap agar semangat kerja dari ASN tidak akan pernah luntur oleh siapa pun pemimpinnya karena pemimpin bukanlah yang menentukan baik tidaknya negeri ini, tetapi siapa yang membantunya, siapa yang mengerjakan tugas-tugasnya itulah yang menentukan kebaikan negeri ini.
“Saya merasa bangga bisa menjalankan tugas kurang lebih 3 tahun sebagai Wakil Wali Kota mendampingi bapak almarhum Dr H AS Tamrin, MH dan melanjutkan sebagai Wali Kota Baubau kurang lebih selama 2 tahun. Dan hari ini kami menuntaskannya walaupun masih tersisa beberapa hari kedepan, paling tidak dalam masa jabatan ini, inilah Senin terakhir dan Senin terakhir juga menggunakan pakaian Korpri.
baca juga:
Menggembirakan, Walikota Monianse Sebut Angka Pengangguran dan Angka Kemiskinan di Baubau Lebih Baik Dari Provinsi Sultra Pasca Covid19
Saya tentunya akan selalu mengharapkan kabar baik dari bapak ibu sekalian yang terus melanjutkan apa yang menjadi semangat kita untuk menjadikan Kota Baubau, Kota yang Maju Sejahtera dan Berbudaya. Hal itu kita sudah tunaikan dengan baik walaupun saya sadar masih banyak hal yang helum kita satu kata. Tren pertumbuhan ekonomi kita menentukan angka yang lebih baik, penurunan angka kemiskinan juga memberikan gambaran yang sedikit memuaskan, serta angka-angka indikator pembangunan lainnya cenderung memperlihatkan kondisi terbaik,”ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse atas nama pribadi dan keluarga tersebut menyampaikan permohonan maaf apabila ada hal yang kurang berkenan yang berkaitan dengan tugas dalam mengelola pemerintahan, memimpin Kota Baubau bersama jajaran ASN Kota Baubau belum dapat kesempurnaan, masih ada hambatan dan kendala.(*)