Site icon BAUBAUPOST.COM

Serapan Anggaran Dispar Baubau Belum Mencapai Target

BAUBAU, BP – Serapan anggaran Dinas Parawisata (Dispar) Baubau sampai dengan september 2023 belum mencapai target. Pasalnya, anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk sarana dan prasarana pembangunan baru mulai dimanfaatkan pada bulan November. “Serapan Anggaran Dispar Baubau Belum Mencapai Target.”

Dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya, Selasa (03/09/2023).
Kepala Dinas Parawisata (Dispar) Kota Baubau, Idrus Taufiq Saidi mengatakan, belum tercapainya target karena pelaksanaan kegiatan, khususnya pembangunan infrastruktur yang bersumber dari DAK dilaksanakan pada November- Desember.

Kadis Pariwisata Baubau LM Taufiq Saidi, Serapan Anggaran Dispar Baubau Belum Mencapai Target

“Secara umum, program kegiatan khususnya dinas pariwisata, itu mengisahkan beberapa kegiatan yang sifatnya infrastruktur. Kalau kegiatan rutin lainnya sudah tuntas, seperti gaji dan rutinitas,” katanya.

Anggaran rutin lainnya, kata dia, anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) untuk gaji mencapai 80 persen, namun serapan anggaran dana DAK sekitar 30 persen sehingga serapan anggaran pada Oktober 2023 kurang lebih 40 persen.

“Presentasi keseluruhannya kelihatan kecil, karena memang alokasi anggaran di Dinas Pariwisata Kota Baubau, dihitung dari pembagiannya tadi, infrastruktur lebih besar yang bersumber dari DAK, Dihitung dari pengambilan uang muka, Masih sekian persen yang tertinggal.” katanya.

baca juga:

Ia menambahkan, Dinas Parawisata Kota Baubau keciprat Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 sekitar enam miliar yang diperuntukkan untuk pengembangan destinasi wisata Batu Sori.

“Dana DAK kurang lebih enam miliar, Batu Sori, progres DAK Lima kegiatan untuk pembangunan infrastruktur, Prioritas destinasi, untuk pengembangan destinasi wisata. Seperti tambahan jembatan, Plaza pengunjung.”

Kendati demikian, Kadis pariwisata, Idrus Taufiq optimis serapan anggaran sebelum akhir tahun mencapai 98 persen.

“Jarang ada kegiatan yang mencapai 100 persen, namun kami dari tahun ke tahun, memang episode triwulan terakhir itu masih belum maksimal, tapi di akhir tahun kita berharap bisa mencapai 98 persen.” ucapnya. (*)

Berita Lainnya:

 

BAUBAU, BP – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Diskucapil) Kota Baubau kini belum melayani masyarakat yang membuat Kartu Keluarga (KK) dan akta. Pasalnya, Pemerintah pusat sedang melakukan pemeliharaan sistem Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) yang mengakibatkan portal AMS dan website BSrE tidak dapat diakses.“Pemerintah Pusat Sedang Melakukan Pemeliharaan BSrE, Pembuatan KK dan Akta Diskucapil Baubau Tertunda.”

Kepala Diskucapil Baubau, Arif Basari membenarkan bahwa pemerintah pusat sementara melakukan pemeliharaan sistem Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) dan masyarakat yang membuat Kartu keluarga dan Akta belum dilayani.

“Jadi memang seluruh Diskucapil di Indonesia, Sulawesi tenggara belum ada yang aktif. Masih ada pemeliharaan, kita menunggu saja sampai proses pemeliharaan dari pusat selesai.” kata Arif Basari ketika dikonfirmasi Baubau Post di ruang kerjanya, Rabu (04/09/2023).

Kadis Dukcapil Arif Basari, Pemerintah Pusat Sedang Melakukan Pemeliharaan BSrE, Pembuatan KK dan Akta Diskucapil Baubau Tertunda

Sebelum pemerintah pusat melakukan pemeliharaan, Disdukcapil Kota Baubau dibawah kepemimpinan Arif Basari, diberikan surat pemberitahuan oleh pemerintah pusat terkait Pemeliharaan Sistem Balai Sertifikasi Elektronik. Senin (02/04/2023) pemerintah pusat mulai melakukan pemeliharaan sistem Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE). Diskucapil Baubau hanya dapat mencetak KTP-E.

“Sudah tiga hari ini, masih sementara dilakukan pemeliharaan oleh pemerintah pusat. dan kami juga sudah diberikan surat penyampaian dari pusat terkait proses Pemeliharaan Sistem Balai Sertifikasi Elektronik.” katanya.

Adanya pemeliharaan tanda tangan elektronik oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) oleh pemerintah pusat, sehingga pihaknya meminta maaf kepada masyarakat, khususnya kota Baubau sebab pelayanan di Diskucapil tidak maksimal.

baca juga:

“Kami atas nama diskucapil kota Baubau meminta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya kota Baubau karena ketidak nyamanan ini,” tutup.(*)

 

This website uses cookies.

This website uses cookies.

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version