BAUBAU, BP – Demi mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Diskucapil) Kota Baubau di bawah kepemimpinan Arif Basari gencar menjemput bola dalam perekaman cetak KTP-E di Sekolah Menengah Atas (SMA), khususnyadi wilayah kepemimpinan PJ Wali Kota Baubau, Rasman Manafi. “Sukseskan Pemilu 2024, Diskucapil Kota Baubau jemput Wajib KTP-El di Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan.”
Kepala Diskucapil Kota Baubau, Arif Basari mengatakan, saat ini pihaknya fokus melakukan rekam cetak KTP-E bagi pemili pemula dengan perolehan suara terbanyak di sekolah.

“Alhamdulillah, kemarin sudah selesai di SMAN 1 Baubau. Kita fokus pada sekolah yang pemili pemula dengan perolehan suara terbanyak,” kata Arif Basari ketika di konfirmasi Baubau post di ruang kerjanya, Kamis (05/09/2023).
Alhasil, 104 siswa dan siswi di SMAN 1 Baubau yang belum terekam, dari 239 wajib KTP-E. Menurutnya, terdapat kendala dalam proses rekam cetak KTP-E.
“Ini ada beberapa kendala, apakah siswanya malas mengurus atau ada hal hal lain, mengakibatkan mereka tidak mau melakukan perekaman, padahal sudah wajib merekam.” katanya
Olehnya itu, pihaknya berharap kepada masyarakat yang telah berusia 16-17 tahun keatas agar melakukan rekam cetak KTP-E baik di Diskucapil Kota Baubau, dan pembuatan KTP-E tidak dipungut biaya alias gratis. Sebelum NIK di non aktifkan.
“Ini tidak dipungut biaya, kami datang disekolah sekolah, tidak perlu datang di Diskucapil, Boleh lapor di pihak kelurahan, atau datang di Diskucapil. Kalau tidak mau kesini, silakan berkumpul di kelurahan, kami datang,” Katanya.
Setelah melakukan rekam cetak KTP-E di SMAN 1 Baubau, Diskucapil Kota Baubau melakukan rekam cetak KTP-E di SMAN 2 Baubau, kemudian dilanjutkan pada SMAN yang pemili pemula dengan perolehan suara terbanyak.
baca juga:
- Satpol PP Baubau Tertibkan 64 Alat Peraga Kampanye Caleg dan Cagub Yang Melanggar Perda Nomor 01/2015
- Dandim 1413/Buton Letkol Inf Ketut Janji Buka Festifal Mewarnai 2023 yang Diikuti 350 Anak TK di Baubau
“Insyaallah senin depan di SMAN 2 baubau, datanya sekitar 500 siswa, rencananya dua minggu, kita berkantor lagi disana, yang kita rekam usia 16 tahun, pada saat pemilu 2024, kita juga rekap,” katanya.
“Jadi kita rekap pada usia 17, Karena mungkin pada hari H, dia sudah bisa memilih, kita cetak. kita bawahkan, Untuk bisa menyalurkan aspirasi Pemilih di TPS.” Katanya mengulangi.
Disamping itu, Disdukcapil Kota Baubau berkalborasi dengan KPU Kota Baubau agar wajib pilih atau wajib KTP-E dapat mencapai 90 persen ke atas. Sebab menyalurkan hak pilih di di TPS adalah KTP-E. Kemudian, data dari Diskucapil baubau saat ini, sebanyak 160 232 jiwa penduduk, wajib KTP- E sebanyak 110.392. Yang sudah melakukan rekam cetak, sebanyak 150.030. Dan yang belum rekam cetak KTP-E sebanyak 5.362 atau sekitar 90 persen.
“Ini kerja berat kita, saya berharap para lurah dan RT RW menghimbau masyarakatnya yang belum rekam cetak KTP-e, agar mencetak, Diskucapil atau kami yang datang di kelurahan boleh, ” tutupnya. (*)
Berita Lainnya:

Hal ini diungkapkan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Baubau Abdul Rahman, S.Pd, M.Si

Menurut Abdul Rahman, atas keberhasilan forum anak Kota Baubau menjuarai lomba drama musical se Sultra tersebut maka pihaknya pada 6 Oktober 2023 lalu dipanggil untuk menerima piala berupa tropi sekaligus uang sebagai penghargaan kepada para peserta lomba. Dalam lomba tersebut Forum Anak Kota Baubau menyingkirkan peserta yang berasal dari semua kabupaten dan kota se-Sultra.
Dikatakan, lomba ini diadakan sebagai ajang meraih prestasi dan penghargaan, prestise dan meningkatkan kemampuan diri anak dalam hal seni dan sastra utamanya bidang seni drama. Untuk diketahui, anggota forum anak sebagian besar berasal adalah anak-anak SMA di Kota Baubau yang memegang misi sebagai Pelopor dan Pelapor.
baca juga:
- Festival Mewarnai 2023 di Mako Dandim 1413/Buton Ajang Melatih Fokus dan Kreatifitas Anak Sekolah TK di Baubau
- Siswa di Buton Utara Diberi Pelajaran PBB dari Anggota Satgas TMMD Ke 117
Pelopor sebagai roll model atau panutan siswa dan agen perubahan. mampu menginspirasi banyak orang untuk melakukan perubahan ke arah yang positif dan lebih baik. Sebagai pelapor untuk terlibat aktif menyampaikan pendapat atau melaporkan sesuatu manakala mengalami, melihat tak terpenuhinya hak anak di lingkungannya.
“Saya merasa bangga.dan puas karena diundang untuk menerima piala dan hadiah uang atas capaian prestasi anak-anak di Kota Baubau. Prestasi ini merupakan hasil dari kegigihan dan kesungguhan anak-anak kita dalam berlatih sehingga membuahkan hasil sebagai jawara di tingkat provinsi. Kita senang melihat anak-anak kita seperti ini dan berharap bisa memotivasi anak-anak lain di Kota Baubau untuk berprestasi dan berkarya.(*)