LABUNGKARI, BP – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) berhasil mendapatkan kenaikan kuota Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) jenis minyak tanah dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) Tahun 2023. “41 Kilo Liter Minyak Tanah di Buteng Belum Tersalurkan, Com&Rel Sulawesi Janji Akan Disalurkan di Tahun 2024.”
Penambahan kuota minyak tanah di Buteng, setelah pemerintah daerah bersama komisi tiga menyambangi Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Sehingga, Buteng mendapatkan kuota bahan bakar minyak jenis minyak tanah sebanyak 41 Kilo liter atau setara 41.000 liter di tahun 2023, dari 5.617 kilo liter di tahun 2022, menjadi 5.658 Kilo liter di tahun 2023. Akan tetapi, kuota penambahan sebanyak 41 kilo lier tersebut sampai saat ini berlum terealisasi di Buteng.
“Hal ini berkat usulan pemerintah daerah dan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buteng tahun lalu, sehingga kuota minyak tanah di tahun 2023 yang diberikan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) bertambah sebesar 41 kilo liter sementara permintaan kita hanya 25 kilo liter saja.” ungkap Nasili, Kabag Ekonomi Setda Buteng saat dikonfirmasi media ini.
Sementara kuota tambahan yang belum terealisasi sampai saat ini Pemerintah daerah melalui bagian ekonomi langsung menyurati para agen minyak tanah yang menyalurkan minyak tanah di wilayah Buteng untuk menambah pangkalan minyak tanah agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.
Permohonan Penambahan Pangkalan Bahan Bakar Minyak JBT (Minyak Tanah) Berdasarkan Surat Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Nomor T40/MG.01/BPJ/2023 tanggal 14 Januari 2023 Perihal Penyampaian Kuota Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) Tahun 2023.
Namun kagetnya, Pemerintah Daerah Buteng, bukannya mendapat persetujuan penambahan pangkalan minyak tanah malah pemerintah daerah mendapat balasan surat dari agen minyak tanah bahwa minyak tanah di Buteng belum ada penambahan kuota dari BPH Migas sehingga belum bisa diadakan penambahan pangkalan.
Dalam isi suratnya, salah satu agen Minyak Tanah PT Taruna Energi Prima, menyampaikan permohonan maaf dari pihak agen belum bisa melaksanakan penambahan pangkalan di Buteng, karena belum adanya penambahan kuota minyak tanah dari BPH Migas ke agen minyak tanah.
“Ini yang menjadi pertanyaan, kami sudah telusuri di setiap agen, namun sampai saat ini belum ada penambahan kuota tersebut, sementara surat dari BPB Migas tanggal 14 januari 2023 kuota minyak tanah kita sudah sebesar 5.658 Kilo Liter. Saat ini juga, DPRD Buteng juga masih mencari tahu berhentinya dimana.” bebernya
baca juga:
- Buka Pameran Baubau Ekspo 2023, Pj Wali Kota Baubau Dr Rasman Manafi Yakin Produk Lokal Baubau Berkualitas
- Buka Pameran Baubau Ekspo 2023, Pj Wali Kota Baubau Dr Rasman Manafi Dorong Masyarakat Gunakan dan Konsumsi Produk Lokal
Pihaknya berharap, Kuota sebesar 41 kilo liter itu bisa segera direalisasikan agar ada penambahan pangkalan sehingga pendistribusian minyak tanah di Kabupaten Buton Tengah dapat merata sehingga wilayah yang belum memiliki pangkalan minyak tanah seperti wilayah Kecamatan Mawasangka, Sangiawambulu dan Lakudo pada desa atau kelurahan yang memiliki pangkalan minyak tanah belum seluruh terpenuhi ke masyarakat, sehingga diperlukan penambahan pangkalan
Sementara itu, Pertamina Com&Rel Sulawesi Romi saat dikonfirmasi mengatakan, kuota penambahan minyak tanah akan tetap disalurkan, namun penyalurannya akan dilaksanakan pada triwulan pertama tahun 2024 mendatang, hal tersebut dikarenakan pertamina dan agen minyak tanah memiliki kontrak pertiga bulan yang sudah berjalan saat ini.
“Terkait kuota penambahan minyak tanah (mitan), agen tetap menyalurkan sesuai dengan kuota yang telah berjalan saat ini hingga akhir tahun dikarenakan kontrak perjanjian agen minyak tanah dengan pertamina menggunakan sistem kontrak 3 bulan, sehingga kuota penambahan tersebut tetap akan disalurkan pada triwulan 1 tahun depan,” kata Romi.(*)
Berita Lainnya:
Demikian kata mantan Kapolsek Kulisusu itu saat memberikan sambutan di acara pesta panen Desa Baluara, Kecamatan Kambowa, Jumat 6 September 2023.
“Ini merupakan bentuk rasa syukur kita atas nikmat dan rejeki yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita, khususnya masyarakat desa Baluara”, katanya
Dikatakan, pesta panen juga merupakan sebagai wadah silahturahmi keluarga. Karena dengan pesta panen kita bisa bertatap muka lagi dengan keluarga serta teman-teman yang tinggal di luar desa kita.
“Mari jaga silaturami kalau ada perbedaan pandangan atau pendapat antara kita jangan jadikan suatu masalah, tapi perbedaan pandangan atau pendapat merupakan proses untuk mendewasakan kita dalam suatu pandangan sehingga menyatukan kita untuk membangun desa ini sehingga kita bisa hidup rukun dan sejahtra”, ucapnya.
baca juga:
- Buka Pameran Baubau Ekspo 2023, Pj Wali Kota Baubau Dr Rasman Manafi Yakin Produk Lokal Baubau Berkualitas
- Atasi Tingginya Inflasi di Baubau, Pemkot Bersama TPID Sultra Gelar Rapat Koordinasi Sekaligus Turun Langsung ke Pasar Tradisional
Lebih lanjut, Ahali mengungkapkan, daerah Buton Utara memiliki potensi dan alam yang subur yang subur. Sehingga kita miliki peluang besar untuk bercocok tanam dan menghasilkan panen yang memuaskan.
“Dan kita bisa hidup sejahtera dan secara umum kita bisa maju seperti wilayah lain. Tidak ada yang bisa merubah desa kita ini kalau bukan kita sendiri”, tuturnya.
Untuk diketahui pesta panen Desa Baluara,kali ini mengangkat tema “Mari kita tingkatkan produktifitas dan membangun silaturahmi menuju masyarakat Desa Baluara yang maju dan sejahtera.” katanya. (*)