Laporan: Ardi Toris
BAUBAU, BP- Bupati Buton Samsu Umar Samiun SH harus merelakan posisinya sebagai Ketua DPW PAN Sultra menyusul dirinya saat ini tengah ditahan KPK atas kasus dugaan suap Pilkada Buton tahun 2012 kepada Mantan Ketua Hakim MK Akil Muchtar.
Sebagaimana dikutib dari situs resmi Zonasultra.com, Ketua DPP PAN Yandri Susanto membenarkan kabar segera digantikannya Umar Samiun secara definitf sebagai DPW PAN Sultra melalui mekanisme musyawarah luar biasa
Ditangan Umar Samiun, PAN di Sultra amat disegani lawan-lawan politiknya. Untuk Pilkada serentak jilid dua saja, PAN masih unggul di empat daerah yaitu di Kota Kendari, Kabupaten Buton yang merupakan wilayah pertarungan Umar-Bakri, Kabupaten Bombana, dan Kabupaten Muna Barat.
Umar Samiun saat hingga saat ini masih dalam penahanan KPK RI dan terus menjalani pemeriksaan. Umar Samiun di Kabarkan selama menjalani pemeriksaan di KPK memberikan pernyataan yang berubah-rubah sehingga penyidik KPK memutarkan vidio persidangannya ketika menjadi saksi pada sidang Akil Mochtar.
Sebelumnya, Umar Samiun pernah mempraperadilankan KPK RI, namun dalam persidangan, gugatannya ditolak, hingga kemudian KPK menangkapnya di Bandara Sukarno-Hatta. Umar Samiun oleh loyalisnya dianggap sebagai petarung dan sekaligus sebagai pejuang pemekaran Provinsi Kepulauan Buton. (***)
