Laporan: Ardi Toris
BAUBAU, BP- Walikota Baubau Dr HAS Tamrin MH menyatakan sikapnya untuk kembali maju bertarung di Pilwali 2018. Bahkan, orang nomor satu di Kota Baubau ini mengaku akan membangun komunikasi dengan semua partai politik.
Ditanya soal partai apa yang akan dikendarainya untuk maju Pilwali mendatang, Dr HAS Tamrin mengatakan bahwa dirinya adalah Ketua DPD PAN Kota Baubau. Meski begitu, dia tidak mau mendahului akan menggunakan partai PAN karena ada mekanisme partai yang harus dipatuhi oleh siapa pun.
Dr HAS Tamrin mengatakan pengurus partai itu ada disemua tingkatan. Misalnya seperti PAN, ada ditingkat pusat namanya dewan pimpinan pusat (DPP), lalu tingkat provinsi namanya dewan pimpinan wilayah (DPW), dan di tingkat kabupaten/kota namanya dewan pimpinan daerah (DPD) PAN. Semua tingkatan itu punya wewenang dan kapasitas.
“Karena saya Ketua partai DPD PAN Baubau, maka tentu saya optimis bisa menggunakan partai PAN untuk maju di Pilwali akan tetapi saya tidak boleh takabur. Jadi optimis boleh saja, tapi takabur tidak boleh sebab ada mekanisme disemua partai termasuk PAN,” katanya lugas, Kamis (16/03), di Aula Palagimata.
Dia pun mengaku tetap membangun komunikasi dengan semua partai, “Bila nanti dibuka pendaftaran partai untuk bursa calon walikota maka saya akan mendaftar baik itu di PDIP, Demokrat, Nasdem, Golkar, PKS dan yang lainnya. Kalau ada yang nyangkut ya alhamdulilah, kalau tidak ada yang nyangkut ya tidak apa-apa. Nanti kita lihat bagaimana selanjutnya,” ucapnya lagi.
Bahkan, lanjutnya, ada yang mengisukan bahwa dirinya telah mengumpulkan KTP untuk maju dari calon perseorangan. Menurut AS Tamrin itu bisa saja terjadi, “Karena kita tidak tahu, apakah semua partai mau bersama atau tidak. Kalau tidak mau mengusung, ya…bisa saja kita lewat jalur independent.
“Tapi intinya, saya akan maju di Pilwali. Saya adalah Ketua DPD PAN Baubau. Saya ulangi saya optimis menggunakan PAN tapi tidak akan takabur. Semua Partai kita akan bangun komunikasi, sapatau ada yag nyangkut partainya di saya,” ucap AS Tamrin mengakhiri wawancara.(***)