Peliput: Darson
BURANGA, BP – Kabupaten Buton Utara (Butur) mendapatkan jatah 30 buah kapal tangkap dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia. Bantuan yang diberikan, Menteri Susi Pudjiastuti itu langsung disalurkan ke kelompok nelayan yang tergabung dalam kooperasi nelayan di daerah setempat yang diwakili Dinas Perikanan Butur.
Pemberian kapal nelayan itu, diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan yang ada di daerah tersebut. Sehingga taraf ekonomi para nelayan di daerah pesisir semakin membaik.
Kadis Kelautan dan Perikanan Butur, Budianti Kadidaa saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (17/3) mengatakan, 30 buah kapal yang diberikan KKP diperuntukam bagi delapan koperasi nelayan di Buton Utara. Dimana, satu koperasi yang beranggotakan puluhan nelayan mendatapatkan jatah 2-4 kapal tangkap dengan kapasitas armada yang bervariasi.
“30 kapal bantuan tersebut merupakan bantuan dari KKP melalui anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2016 lalu. Baru didatangkan awal tahun ini dan langsung diserahkan ke nelayan,” kata Budianti.
Mantan Kadis Pertanian Butur ini menambahkan, 30 kapal yang datang kapasitasnya bervariasi. Rinciannya, kata dia, satu unit kapal kapasitas 10 GT, tujuh buah kapal 5 GT dan kapal kapasitas dibawah 5 GT sebanyak 22 unit. Budianti menambahkan, syarat mutlak untuk mendapatkan bantuan kapal para nelayan harus teregisterasi terlebih duli dalam kelompok kooperasi nelayan. ” Pembuatan kooperasi nelayan dibentuk oleh Dinas Perikanan Butur. Satu kooperasi beranggotkan puluhan nelayan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Butur, Abu Hasan berharap, kapal yang disalurkan oleh lembaga yang dipimpin, Susi Pujiastuti itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para nelayan. Menurutnya, adanya armada dengan kapasitas memadai akan mendorong meningkatnya hasil tangkap nelayan di daerah pesisir dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarkat daerah pesisir.
“Saya berharap puluhan nelayan yang mendapatkan bantuan kapal tangkap dari Kementerian Kelautan dan Perikanan tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendorong meningkatnya hasil tangkap ikan dari tahun-tahun sebelumnya,” harapnya. (*)

