PERJUANGAN H Hasan Basri SE, anggota DPRD Baubau yang menyelamatkan warga Bukit Wolio Indah (BWI) bernama A. Arifin (42) yang membutuhkan darah golongan A+ ketika mengalami sakit dan menjalani perawatan di RSUD Palagimata Kota Baubau, Senin (31/03/2025). “Cerita Anggota DPRD Baubau H Hasan Basri Gesit Cari Lima Kantong Darah A+ Sampai Subuh Untuk Selamatkan Warga BWI Yang Kekurangan Haemoglobin,”

Hasan Basri menceritakan Pasien A Arifin yang tinggal Di BTN Inulgi awalnya tiba-tiba mengalami keringat dingin. Dia pun akhirnya dibawah ke RS Murhum Baubau (Sekarang Klinik Farius-red) pada pukul 15.12 WITA.
“Setelah Makrib Dia di rujuk ke BLUD RSUD Palagimata Baubau. Saya mendapatkan informasi bahwa pasien membutuhkan tindakan transfusi darah karena berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium A Arifin mengalami kekurangan haemoglobin (HB). Ketika menerima informasi itu saya masih di Rumah Ketua Golkar Baubau H Zahari. Karena membutuhkan tranfusi darah, maka saya langsung ke BLUD RSUD Palagimata untuk melihat pasien,” tuturnya.

Begitu tiba di RSUD Palagimata, lanjut Hasan Basri, Dia pun langsung menemui dokter yang menangani pasien dan berkonsultasi langsung kepada dokter terkait status pasien.
“Dokter Sarankan untuk mencari darah golongan A plus (A+). Pada Pukul 21.14 WITA, saya langsung bergerak sampai pukul 03.45 WITA untuk mencari golongan darah sebanyak 5 kantong,” tuturnya.
Hasan Basri mulai menyisir kantor-kantor yang dalam pikirannya bisa memberikan donor darahnya. Dia pun mendatangi Polres Baubau, kantgor Dinas Damkar Baubau, dan selanjutnya juga menyebarkan melalu media sosial seperti facebook dan grup-grup whatsapp.
“Alhamdulilah malam itu kami dapatkan tiga kantong darah. Dan salah satu yang bersedia memberikan donor darahnya adalah Perwira pilisi yang bertugas di Polres Baubau. Pada pukul 3.45 WITA saya pun beristrahat dan paginya Selasa (01/04/2025) kembali melanjutkan mencari sisa dua kantong darah,” tutur H Hasan Basri, kepada media ini, Selasa (01/04/2025)

Hasan Basri mengungkapkan sebenarnya ketika dia mencari Pendonor orang ditemukan dan bersedia mendorong darahnya kebanyakan memiliki golongan darah A. Sementara yang dibutuhkan adalah golongan darah A+.
“Tapi kami tetap menyuruh mereka yang memiliki golongan darah A agar tetap melakukan donor untuk dijadikan stok di PMI. Alhamdulilah kondisi pasien saat ini berangsur membaik dan kami terus mencarikan donor darah A+ yang masih kurang dua kantong,” sambungnya.
baca juga:
- Kajari Buton Gunawan Siap Berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Baubau Awasi Badan Usaha Patuhi Kewajibannya Terhadap Program JKN
- BPJS Kesehatan Cabang Baubau Pastikan Akses Layanan JKN Tetap Terbuka Selama Libur Lebaran 2025, Puskesmas Diminta Tidak Menolak Pasien
Sebagai anggota DPRD Baubau dari Fraksi Golkar, H Hasan Basri berharap agar stok darah selalu ada agar pemerintah Kota Baubau, organisas-organisasi non pemerintah selalu melaksanakan baksos donor darah setiap bulan.
“Karena Kota Baubau ini bukan hanya melayani masyarakat Kota Baubau saja tetapi juga melayani masyarakat hiterland disekitar Kota Baubau seperti masyarakat dari Buteng, Muna, Muna Barat, Busel, Buton, Butur bahkan pasien yang dari kapal Pelni pun ketika butuh perawatan di BLUD RSUD Palagimata itu semua harus terlayani,” harapnya.
H Hasan basri pun mengajak seluruh masyarakat dimanapun berada untuk selalu Proaktif dalam baksos-baksos yang digelar lemvbaga-lembaga pemerintah baik vertikal maupun pemerintah daerah dalam program donor darah. “contohnya seperti hari ini selesai sholat Idul Fitri kita langsung respon pagi warga siapapun yang membutuhkan bantuan,” tutupnya.(*)
baca berita lainnya:
BAUBAU, BP-Dalam upaya memastikan kualitas layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap prima, Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Iftida Yasar bersama anggota komite pengawas melakukan kunjungan pengawasan lapangan (KPL) ke Rumah Sakit Siloam Baubau, Kota Baubau, pada Rabu (19/03/2025). “Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Iftida Yasar Lakukan Observasi di RS Siloam Baubau Untuk Pastikan Layanan JKN Optimal,”

Kunjungan ini, turut didampingi langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Baubau Diah Eka Rini bertujuan untuk mengevaluasi apakah rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan telah memenuhi standar pelayanan kesehatan yang diatur pemerintah. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan mutu layanan bagi peserta JKN.
Dalam sambutannya, Iftida Yasar menegaskan pentingnya konsistensi dan kualitas layanan di semua fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Kami ingin memastikan bahwa peserta JKN mendapatkan layanan optimal sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Rumah sakit harus terus meningkatkan mutu pelayanan agar masyarakat merasa puas dengan layanan yang diberikan,” ujar Iftida.
Iftida menambahkan bahwa keberhasilan Program JKN sangat bergantung pada kualitas layanan kesehatan di fasilitas yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, kunjungan ini bertujuan untuk memastikan semua aspek layanan berjalan sesuai harapan.
Dalam kunjungan ini juga, Iftida melakukan observasi langsung di ruang rawat inap, hingga fasilitas pendukung lainnya seperti farmasi, laboratorium, dan layanan administrasi pasien.
Secara umum, Iftida memberikan apresiasi terhadap layanan yang sudah berjalan dengan baik, namun ia juga menekankan perlunya peningkatan di beberapa area untuk memastikan standar kualitas tetap terjaga.
“Penting bagi rumah sakit untuk memastikan bahwa layanan yang diberikan konsisten dan berkualitas tinggi, terutama bagi pasien JKN yang merupakan mayoritas pasien di rumah sakit ini,” tambahnya.
Setelah observasi, Iftida bersama tim mengadakan sesi diskusi terbuka dengan jajaran RS Siloam Baubau, yang dihadiri oleh Kepala Bagian Case Mix, Bagian Humas, serta tim IGD. Pada sesi ini, berbagai masukan dan saran dari petugas rumah sakit dikumpulkan untuk menjadi bahan evaluasi BPJS Kesehatan dalam meningkatkan kerja sama dengan rumah sakit.
“Saran yang kami terima dari fasilitas kesehatan akan menjadi bahan penting dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan layanan. Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan rumah sakit demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia,” papar Iftida.
Kunjungan ini disambut baik oleh Head Casemix Siloam Head Office, Valentina. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya terus berusaha meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan.
“Kami terus mengembangkan kualitas layanan utamanya terkait Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) yang terintegrasi, yang memungkinkan pasien tidak perlu membawa banyak dokumen saat berobat. Digitalisasi data rekam medis telah membantu mempercepat proses pelayanan pasien,” jelas Valentina.
baca juga:
- Kajari Buton Gunawan Siap Berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Baubau Awasi Badan Usaha Patuhi Kewajibannya Terhadap Program JKN
- BPJS Kesehatan Cabang Baubau Pastikan Akses Layanan JKN Tetap Terbuka Selama Libur Lebaran 2025, Puskesmas Diminta Tidak Menolak Pasien
Valentina mengatakan dengan adanya kunjungan dari Dewan Pengawas BPJS Kesehatan ini adalah salah satu kesempatan berharga bagi RS Siloam Baubau untuk mengevaluasi dan memperbaiki layanan, terutama dalam aspek administrasi.
“Kami percaya bahwa dengan perbaikan diberbagai aspek, kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih efisien kepada pasien JKN di masa depan. Kunjungan ini memberikan kami semangat baru untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, dan dapat menjadi bahan evaluasi kedepannya, mana yang perlu dibenahi tentunya akan kami benahi secara perlahan-lahan,” tutup Valentina.
Dengan kolaborasi yang erat antara BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan, dan masyarakat, diharapkan layanan kesehatan di Kota Baubau, khususnya di RS Siloam Baubau, dapat terus meningkat dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh peserta JKN, terutama menjelang masa libur lebaran tahun 2025 ini. (*)