BUTUR, BP-Pembangunan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton Utara menuju peningkatan tipe C resmi dimulai. Tanda dimulainya pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, pada Minggu, 20 Juni 2025. “Menkes RI Budi Gunadi Sadikin Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung RSUD Butur Tipe C,”

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Hugua, Bupati Buton Utara Afirudin Mathara, Sekretaris Daerah Muh. Hardhy Muslim, jajaran pimpinan OPD, serta unsur Forkopimda Kabupaten Buton Utara.
Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa sebanyak 66 RSUD di kabupaten/kota di Indonesia akan ditingkatkan dari tipe D menjadi tipe C. Langkah ini diambil untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
Nonton Videonya di Youtube:
“RSUD tipe C diprioritaskan untuk menangani penyakit-penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia, seperti stroke, jantung, kanker, ginjal (uronologi), serta kasus kematian ibu dan anak,” jelas Budi.
Ia menambahkan, RSUD tipe C akan dilengkapi dengan peralatan medis modern, seperti CT-Scan dan alat cathlab untuk penanganan cepat pasien stroke dan jantung. Selain itu, juga akan disediakan alat diagnostik kanker seperti mamografi, laboratorium patologi anatomi, dan layanan kemoterapi.
Menkes juga menekankan pentingnya pembangunan rumah sakit yang sesuai dengan masterplan atau desain yang telah disusun.
“Jangan izinkan pembangunan rumah sakit dilakukan sembarangan. Semua harus sesuai dengan desain dan masterplan yang ada,” tegasnya.
Terkait kekurangan dokter spesialis di RSUD Butur, Budi menawarkan solusi melalui program pendidikan dokter spesialis bagi tenaga medis muda asal Butur, yang akan difasilitasi oleh Kementerian Kesehatan.
baca juga:
- Cerita Anggota DPRD Baubau H Hasan Basri Gesit Cari Lima Kantong Darah A+ Sampai Subuh …
- MBG di Kota Baubau Aman, CPO Isra Ramli Bilang Anaknya Makan Gratis, Ibu Dapat Pekerjaan Memasak
“Yang penting, Dinas Kesehatan dan Bupati memberikan izin agar mereka bisa mengikuti program tersebut,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Budi meminta agar tata kelola atau manajemen RSUD Butur ditingkatkan. Ia memastikan bahwa Kemenkes siap memberikan pendampingan dan konsultasi secara gratis dalam hal manajemen rumah sakit.
Sebagai informasi, pembangunan peningkatan RSUD Butur ke tipe C dibiayai melalui APBD/DAK Tahun Anggaran 2025 dengan nilai kontrak sebesar Rp134.056.000.000. Pekerjaan konstruksi dijadwalkan selesai dalam waktu 180 hari kalender. (*)
baca berita lainnya:
Isra Ramli Nilai Program Presiden Prabowo Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Telah Berjalan di Baubau
BAUBAU, BP- Presiden RI Prabowo sejak Januari 2025 telah mengadakan beberapa program besar yang ditujukan kepada daerah termaksud Kota Baubau diantaranya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan tujuan untuk investasi memperbaiki gizi anak Indonesia. Kemudian program besar lainnya Cek Kesehatan Gratis (CKG). “Isra Ramli Nilai Program Presiden Prabowo Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Telah Berjalan di Baubau.”

Untuk Kota Baubau dari kedua program tersebut yakni MBG dan CKG, telah dilakukan pengecekan langsung dari tim Kantor Komunikasi Kepresidenan RI yang dipimpin Deputi Bidang Materi Komunikasi dan Informasi Isra Ramli di tiga Puskesmas yakni Puskesmas Wajo, Wolio, dan Puskesma Sorawolio dan satu sekolah serta dua dapur yang ada di Kecamatan Murhum, Wolio dan Sorawolio pada Jumat (13/06/2025).
Dalam keterangan persnya usai meninjau 3 Puskesmas, satu sekolah dan dua dapur tersebut, Deputi Bidang Materi Komunikasi dan Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan RI Isra Ramli menilai program MBG di Kota Baubau sudah berjalan sejak bulan Februari, dan sudah melayani 3500 anak di 29 sekolah. Hanya saja, total kebutuhan dapur untuk makan MBG ini dibutuhkan sekitar 16 dapur. Sehingga, ini menjadi PR untuk mewujudkan sekitar 10 dapur lagi termaksud tenaga lapangannya, Kepala dapurnya dan Ahli gizinya yang saat ini sementara dalam proses pelatihan di Jakarta.
Sedangkan terkait soal daya dukung terhadap program-program MBG, Isra Ramli mengakui, walaupun belum melihat lapangan pertaniannya, mestinya Kota Baubau segera dibangun banyak peternakan ayam sebab banyak anak menyukai daging ayam termaksud telur. Tentunya ini merupakan peluang kerja bagi UMKM di Baubau betapa potensi ekonominya sangat besar asalkan mau bekerja dan jangan memilih-milih pekerjaan.
Menurut Isra Ramli, untuk program besar yang juga masih dalam pemantauan ini adalah terkait dengan pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis ( CKG).

Berdasarkan hasil peninjauan untuk fasilitas menunjang pelaksanaan CKG di 3 Puskesmas yang ada, Kota Baubau ternyata sudah siap untuk menjadi kota yang melaksanakan program CKG. Apalagi, Kota Baubau ini sangat potensial untuk berkembang menjadi kota jasa di bidang kesehatan. Ditambah lagi dengan antusias masyarakat, partisipasi masyarakat, semangat mereka untuk berobat untuk menyehatkan diri, memeriksakan kesehatan dan sebagainya sangat tinggi sekali dan itu adalah potensinya.
Diungkapkan, Pemerintah pusat akan memberikan dukungan anggaran untuk layanan kesehatan di Kota Baubau karena ada program baru, target baru, tujuan baru pemerintah dalam meningkatkan daya dukungnya. Dan anggaran untuk kesehatan sekarang ditingkatkan meskipun diakui bila untuk memenuhi kebutuhan ideal memang harus bertahap.
“Pak Prabowo menjadi presiden untuk satu priode pertamanya adalah 5 tahun, jadi dari tahun ke tahun akan terus ditingkatkan. Seperti program besarnya itu, selain masyarakat dilayani melalui CKG itu ada peningkatan upgrade kelas rumah sakit. Jadi rumah sakit itu dari tipe D di naikkan ketingkat C.Termaksud juga untuk perbaikan fasilitas Puskesmas. Hal ini adalah bentuk perbantuan negara terhadap tenaga Kesehatan,”ungkapnya.
baca juga:
- Layanan JKN di RS Siloam Baubau Diapresiasi Baik Oleh Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Iftida Yasar, Valentina: Ini Kunjungan Berharga
- Ini Dia Pemenang Karya Jurnalistik Yang Mendapat Anugerah dari BPJS Kesehatan Tahun 2024
Sementara itu, Deputi Bidang Materi Komunikasi dan Informasi Isra Ramli bersama Wali Kota Baubau H Yusran Fahim, SE dan Wakil Wali Kota Baubau Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc serta jajaran RSUD Kota Baubau telah melakukan pertemuan di ruang rapat RSUD Kota Baubau Palagimata usai kunjungan ke beberapa Puskesmas. Dan setelah pertemuan dilanjutkan dengan peninjauan beberapa ruangan pelayanan yang ada di RSUD Baubau.(*)