Peliput: Darson
BURANGA, BP – Sebagai langkah meningkatkan produktivitas Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Buton Utara (Butur), Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Sultra turun langsung melatih pelaku usaha di daerah paling utara pulau Buton ini. Mereka akan dilatih berwirausaha selama lima hari.
Pelatihan wirausaha produktif dimotori juga Dinas Perindustrian dan Perdagangan bekerjasama dengan ibu penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat.
Kegiatan ini direncanakan bakal dilaksanakan selama lima hari, dari tanggal 31 Maret hingga 4 April mendatang. Pembukaan pelatihan ini ikut dihadiri Bupati Butur Abu Hasan, dan ketua PKK Butur Sitti Rabiah Abu Hasan, Jum’at (31/3) di hotel Saraea.
Abu Hasan dalam sambutannya menyampaikan, tidak tergiur dengan pengelolaan usaha pertambangan yang ada di Butur. Dirinya, lebih memilih prioritas dalam programnya yang tidak populer, yaitu peningkatan usaha usaha pertanian yang terintegrasi dengan perikanan, peternakan, termasuk usaha mikro kecil dan menengah.
“Kegiatan pelatihan ini untuk peningkatan produktivitas sangat mendukung salah satu prioritas program yang dicanangkan oleh pemerintah daerah Butur saat ini”katanya.
Oleh karena itu, tambah Abu Hasan pemerintah daerah (Pemda) siap memberikan dana talangan untuk mendukung program UKM dalam bentuk koperasi. Bukan hanya Pemda yang memberikan perhatian serius atas program wirausaha, tapi pemerintah pusat juga sangat mendukung program pemda untuk membentuk berbagai kegiatan wirausaha untuk menekan angka pengangguran.
Peluang usaha di Butur cukup banyak, salah satunya, jelasnya dapat memanfaatkan hasil pertanian yang melimpah untuk berwirausaha. Menurutnya, pelaku usaha harus kreatif hasil pertanian dapat dikemas sedemikian rupah sehingga menjadi produk makanan lokal dan dapat dipasarkan dimana saja.
“Generasi penerus bangsa jangan malu menjadi petani. Kebanyakan mereka menganggap petani merupakan pekerjaan kotor selalu bersentuhan dengan tanah. Itu semua dapat ditaktisi dengan teknologi modern saat ini”jelasnya.
Ia pun berharap, pelatihan wirausaha terus digenjot sehingga angka pengangguran di Butur dapat terserap. Sebabnya, tutur Abu Hasan jika angka pengangguran dapat ditekan, secara otomatis angka masyarakat miskin di Butur akan berkurang pula. (*)