Peliput: Gustam Editor : Hasrin Ilmi
BAUBAU, BP – Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah (UM) Buton dalam watu dekat akan menggelar seminar nasional dengan tema Perlindungan Sumber Daya Alam (SDA) dan Hak Asasi Manusia (HAM) di Daerah, Terkait Penegakan Hukum Terhadap Penyimpangan Penerbitan Izin Pengelolaan Tambang di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kegiatan ini rencananya akan digelar pada tanggal 19 April 2017 dan memnghadirkan Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2007-2011 Muhammad Busyro Muqoddas dan Guru Besar Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Prof Dr Juajir Sumardi SH MH sebagai pembicara.
Dekan FH UM Buton, La Ode Haniru SH MH saat ditemui Buabau Post di ruangan kerjanya, jumat (07/04) mengatakan, FH UM Buton menggelar seminar tersebut, karena mengingat persoalan perizinan tambang di Sultra yang sering bermasalah.
“Karena masalah tambang di Sultra ini terkadang jadi masalah, jadi kita harapkan dengan hadirnya pemateri yang handal nanti itu, semua masalah izin pertambangan di daerah kita ini bisa dikupas tuntas semuanya,” kata Haniru.
Untuk itu, ungkap Haniru lagi, dalam pelaksanaan seminar nanti, pihaknya mengundang semua instansi termasuk Perguruan Tinggi di dalam Kota Baubau maupun di luar Kota Baubau, seperti Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, UM Kendari, bahkan UM Sorong.
“Seminar ini kan sifatnya nasional, tentu melibatkan seluruh instansi siapapun boleh mendaftar. Kita akan mengundang Perguruan Tinggi di Kota Baubau ini, kemudian UHO Kendari dan UM Kendari, termasuk UM Sorong,” ungkapnya.
Lanjutnya lagi, sehari sebelum pelaksanan Seminar Nasional, F Hukum UM Buton terlebih dahulu menggelar Kuliah Umum yang bertemakan Peran Media Dalam Cegah Tangkal Radikalisme dan Terorisme, dengan menghadirkan seorang Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) Dr Hj Sri Ayu Astuti SH MHum sebagai pemateri.
“Sebelum Seminar Nasional tanggal 19 April nanti, sehari sebelumnya tanggal 18 April kita adakan kuliah umum, dengan pemateri seorang Guru Besar UII,” tutupnya. (#)