Peliput: Gustam Editor : Hasrin Ilmi

BAUBAU, BP – Posisi strategis Kota Baubau yang disiapkan sebagai Ibu Kota Propinsi Kepulauan Buton (Kepton), anggota DPR RI yang juga mantan Walikota Baubau dua periode menilai tantangan kedepannya untuk seorang Walikota Baubau sangat berat.

Demikian diungkapkan Amirul Tamim kepada sejumlah awak media, sabtu malam (08/04).

Dikatakan, Walikota Baubau kedepannya harus benar-benar jeli memahami peran serta karakter Kota Baubau di masa yang akan datang. Karena, jika seorang Walikota Baubau kedepanya tidak memahami hal tersebut, maka hal tersebut akan menjadi beban perkembangan Kota Baubau kedepannya.

Apalagi, karakter kota ini di desain sebagai pintu keluar dari kabupaten-kabupaten yang ada di sekitarnya, serta akan menjadi ibu kota Kepton kedepannya. Sehingga, perlu figur seorang pemimpin yang memahami karakter dan peran Kota Baubau kedepannya.

“Tantangan Walikota Baubau kedepannya sangat berat, karena kalau tidak memahami gerak dinamika kota ini, itu akan menjadi beban untuk masa yang akan datang,” kata Amirul.

Mantan Walikota Baubau tersebut juga mengungapkan, masyarakat Kota Baubau sangat menginginkan negeri seribu benteng ini dibangun dan memiliki daya saing yang tinggi, dengan berlandaskan agama dan budaya Kesultanan Buton.

“Pada hakikatnya kan, kita menginginkan Kota Baubau ini maju dan berkembang dengan berlandaskan agama dan budaya, agar mempunyai daya saing yang tinggi,” tutupnya. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today