Site icon BAUBAUPOST.COM

DKP Butur Dorong Nelayan Bentuk Koperasi

F3.2 Kadis DKP Budianti Kadidaa 1

Kadis DKP Budianti Kadidaa

Peliput: Darson

BURANGA, BP – Sebagai solusi meningkatkan taraf kehidupan nelayan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Butur terus bergerilya mengajak masyarakat nelayan untuk bergabung dalam koperasi. Alhasil, tahun ini tercatat sudah 10 koperasi beranggotan ratusan nelayan di daerah setempat berhasil terbentuk.
Koperasi itu nantinya dipersiapkan sebagai penerima bantuan puluhan kapal dan alat tangkap dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) disalurkan tahun ini. Syarat penerimanya tidak lain harus tergabung dalam koperasi nelayan.
Kepala DKP Butur, Budianti Kadidaa, Senin (17/4) di kantornya mengatakan, terus menggenjot agar jumlah koperasi nelayan terus bertambah. Berdasarkan regulasi satu koperasi beranggotakan 30 orang nelayan.
“Sebagaiamana regulasi KKP, penerima bantuan kapal dan alat tangkap yaitu nelayan harus yang terigistrasi dalam koperasi,” katanya.
Dengan demikian, tambah mantan Kepala Dinas Pertanian Butur ini agar semua nelayan dapat bergabung dalam koperasi, maka target demi target koperasi terus diusahakan. “Saya targetkan 20 koperasi beberapa bulan kedepan kembali terbentuk,” tegasnya.
Menurutnya, pemerintah telah menyeruh nelayan tradisional untuk mendirikan koperasi agar bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran dan tidak salah alamat. Selain itu, bantuan tersebut dapat dipertanggung jawabkan karena dikelola koperasi yang para pengurusnya kalangan nelayan.
Dijelaskannya KKP memberikan bantuan memprioritaskan nelayan yang terigistrasi dalam koperasi, dibandingkan perorangan maupun usaha yang dilaksanakan secara kelompok karena dianggap sulit dipertanggung jawabkan. Sebab, ujarnya koperasi memiliki badan hukum dan mudah dikontrol kalau mengalami kendala.
Apalagi, ungkap Budianti pendirian koperasi di lingkungan nelayan memiliki multi fungsi. Selain wadah penerima bantuan, juga dapat dimanfaatkan simpan pinjam, dan juga sisi sosial sebagai ruang silahturahim. Karena, tanpa adanya koperasi di lingkungan nelayan, sulit rasanya untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah, serta suntikan dana pihak perbankan.
“Syarat pembentukan koperasi nelayan tak ribet. Cukup kantongi kartu nelayan dan mengajak rekan nelayannya sebanyak 30 sehingga bisa terbentuk 1 koperasi nelayan,” tutur Budianti. (*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version