Site icon BAUBAUPOST.COM

Maskapai Garuda Indonesia Batal Buka Rute Di Wakatobi

F09.1 Kadis Perhubungan Wakatobi H Ichsan

Kadis Perhubungan Wakatobi, H Ichsan

Peliput: Duriani

WAKATOBI, BP – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi untuk mensubsidi maskapai penerbangan Garuda Indonesia guna membuka rute Wakatobi – luar daerah dan sebaliknya April 2017 menuai jalan buntu.

Pasalnya, pihak maskapai Garuda Indonesia menetapkan tariff subsidi per bulan terlalu tinggi. Sehingga Pemkab Wakatobi hingga saat ini belum memberikan kepastian. Sebelumnya, Pemkab Wakatobi menargetkan bulan April 2017 sudah ada rute Garuda Indonesia di Wakatobi.

Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kabupaten Wakatobi, H Ihcsan, mengatakan meskipun belum ada kepastian kapan Garuda Indonesia membuka rute penerbangan di Wakatobi. Namun Pemkab Wakatobi tetap berupaya untuk meyakinkan manajemen Garuda Indonesia.

“Hingga saat ini memang belum ada kepastian. Pasalnya, pihak Garuda memasang tariff subsidi Rp 1 Milyar dalam sebulan. Dan angka itu tentu sangat berat mengingat masih banyak program pro rakyat yang membutuhkan anggaran,” terang Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Wakatobi, H Ichsan, di Wangi-Wangi Selasa (18/4).

Meskipun target awal dimana April 2017 Garuda sudah terbang di Wakatobi belum terealisasi. Namun Pemkab Wakatobi tetap optimis jika suatu saat Garuda bisa membuka rute penerbangan di Wakatobi. Mengingat pegelolaan Bandara Matahora telah menjadi kewenangan pemerintah pusat.

“Bandara Matahora ini kan sudah diambil alih pememrintah pusat dalam hal pengelolaannya. Jadi, cepat dan lambat Garuda pasti membuka rute di Wakatobi. Apalagi Presiden Joko Widodo telah menyatakan bahwa 2019 Bandara Matahora akan berubah menjadi Bandara Internasional,” ucap H Ichsan.

Lanjutnya, apabila pihak Garuda menyetujui usulan Pemkab Wakatobi maka rencana itu akan terlaksana tepat waktu. “Usula kita kan mensubsidi kursi yang kosong, andai itu disahuti maka April ini sudah terbang. Namun pihak Garuda inginkan subsidi penuh,” tutupnya.(*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version