Site icon BAUBAUPOST.COM

Yayasan Kemala Bayangkari Sultra Berikan Penghargaan Rumah Baca Bajo Bahari

F09.1 ketgam diberita

Pejabat Ketua Yayasan Kemala Bayangkari Sultra, Vivi Bambang Priyambada bersama Wakil Ketua PKK Kabupten Buton, Delia Montolalo La Bakry dan Kapolres Buton, Andi Herman Sik, saat mengunjungi Rumah Baca Bajo Bahari

Peliput: Hengki TA

PASARWAJO, BP – Rumah baca yang berada di Desa Bajo Bahari, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton mendapatkan perhatian Pejabat Ketua Yayasan Kemala Bayangkari Sultra, Vivi Bambang Priyambada, sehingga mengunjungi tempat tersebut dan memberikan penghargaan dan bantuan berupa buku.

Dijelaskannya saat ditemui beberapa awak media, Rabu (19/04) mengatakan sangat mengpresi dengan adabta rumah baca itu, melihat bahwa rumah baca tersebut juga mendapatkan perhatian dari Presiden, ibu Kapolri dan Kapolda. Dimana untuk memajukan massa yang akan datang agar anak mudah tidak buta aksara.

“Dengan bertepatan hari ulang tahun Yayasan Kumala Bayangkari ke 37, dimana program kita ke masyarakat mulai dari kesehatan, pendidikan dan sosial. Seingga kami mengunjungi rumah baca Bajo Bahari,” jelasnya.

Selain itu, Dia berharap agar pemerintah Kabupaten Buton mendukung adannya rumah baca itu dan memberikan bantuan berupa buku, menyiapkan guru, untuk dapat mendidik generasi mudah agar tidak tertingal dan buta aksara.

“Dengan adannya rumah baca ini, Desa Bajo Bahari sebelumnya yang buta aksara sebanyak 90% kini menurun menjadi 55%,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Wakil Ketua PKK Kabupten Buton, Delia Montolalo La Bakry, sangat bersyukur dengan adanya rumah baca itu. Sebelumnya dia belum mengetahui adanya hal itu, sehingga dengan apa yang menjadi kekurangan pada rumah baca itu, akan menyampaikan kepada pemerintah daerah untuk diberikan bantuan.

“Saya baru melihat dan mengetahuinya, oleh sebab itu saya akan menyampaikan apa yang menjadi keinginan Kepal Desa Bajo Bahari, untuk memperluas rumah baca itu,” kata Delia

Rumah baca Bajo Bahari itu, merupakan ide dari Babinkamtibmas Polres Buton dan Babinsa, dimana sebelumnnya tempat tersebut merupakan WC umum yang diubah menjadi rumah baca.(*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version