F08.2 La Sabardin Copy

Peliput: Arianto W Editor: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Pihak SMPN 3 Baubau sepakat dengan kebijakan Pemerintah Provinsi untuk menggelar Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN). Hal ini untuk meningkatkan kemampuan akademis peserta didik.

Menurut Kepala SMPN 3 Baubau, Drs La Sabardin Mpd, kepada Baubau Post saat diwawancarai Jumat (21/04), 201 siswa SMPN 3 Baubau tidak mengalami kendala selama ujian. Kecuali beberapa siswa yang sedang mengikuti lomba di Jakarta dan seorang siswa dengan keterangan sakit.

“Tidak pernah ada kendala selama ujian, hanya ada siswa yang tidak mengikuti ujian karena sakit, tapi sudah kami sampaikan untuk ikut ujian susulan, bersamaan siswa yang sedang mengikuti lomba atletik di Jakarta,” ungkapnya.

Lanjut Sabardin, prosedur Ujian Sekolah terbagi dua bagian, yaitu Ujian Sekolah biasa dan USBN. USBN digelar tiga hari, terdiri dari tiga mata pelajaran, materi soal ditentukan oleh provinsi.

“USBN terdiri atas tiga mata pelajaran yaitu pendidikan Agama, PKN dan IPS. Soal ujian langsung ditentukan oleh provinsi dan kemudian di kirim ke daerah-daerah dengan soal ujian yang berbeda-beda, tetapi dengan standar yang sama untuk seluruh daerah,” lanjutnya.

USBN di Kota Baubau belum ada yang menggunakan komputer. Semuanya masih sistem manual dengan menggunakan kertas dan pensil.

Jadwal Ujian Sekolah ditentukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau. Tujuannya agar seluruh SMPN di Kota Baubau bisa menggelar ujian secara serentak.

“Kami menerima berkas yang sudah dalam keadaan terpaketkan, karena soal USBN di tentukan oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan kota Baubau,” paparnya. (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today