Peliput: Darson
BURANGA, BP – Akhirnya kabar gembira berhembus bagi sekolah se Kabupaten Buton Utara, dimana Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang sebelumnya tertunda, kini telah cair.
Dan atas hal itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Utara langsung bergerak cepat berkoordinasi dengan pihak Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk mempercepat penyaluran dana ke sekolah-sekolah, mengingat Dana BOS sangat dibutuhkan untuk pelaksanaan UN tingkat SMP yang akan digelar pada pekan depan.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Utara Agus Pria Budiana mengatakan, pencairan Dana BOS sebesar Rp 5 Miliar tersebut sangat tepat waktu, pasalnya dapat segera direalisasikan sebelum UN dilaksanakan.
“Dana BOS di Kabupaten Buton Utara akhirnya cair, saya sudah lakukan koordinasi dengan BPD, angggarannya sudah ada dan siap disalurkan,” jelas Agus Pria Budiana saat ditemui Selasa (25/04).
Dikatakan, penerimaan Dana BOS akan diprioritaskan untuk sekolah jenjang SMP, yang tengah mempersiapkan diri untuk memenuhi segala kebutuhan dalam pelaksanaan UN. Setelah itu, maka pencairannya akan dilakukan bertahap ke sekolah lainnya.
Mantan Camat Bonegunu ini menjelaskan, Dana BOS dikucurkan per triwulan dengan jumlah anggaran diterima setiap sekolah bervariasi, tergantung jumlah peserta didik pada tiap-tiap sekolah.
“Untuk besaran jumlah Dana BOS, per siswa setiap jenjang pendidikan berbeda-beda. Untuk jenjang SD persiswa dijatah Rp 800 ribu untuk satu tahun, siswa SMP Rp 1 juta, dan siswa SMA dan SMK Rp 1,4 juta,” paparnya.
Pada prinsipnya tambah dia, Dana BOS dipergunakan untuk keperluan siswa terkait proses belajar mengajar selama di sekolah. Namun, ada beberapa standarisasi yang harus dipenuhi dalam penggunaannya, diantaranya Dana BOS diporsikan untuk membiayai operasional program sekolah, yakni pengembangan kompetensi kelulusan, standar isi, standar proses, sarana dan prasarana sekolah, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan sistem implementasi penilaian.(*)