F4.2 Dr AS Tamrin MH

Peliput: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Mengakhiri bulan April 2017 senin kemarin (30/4) boleh jadi sebagai momentum roadshow kegiatan Walikota Baubau, D. AS Tamrin, MH Paling tidak, sebanyak empat kegiatan diikutinya secara marathon, dari pagi hingga malam hari. Dimulai dari acara Isra Mi’raj di kawasan Bukit Hosa Kadolokatapi, kemudian berlanjut meresmikan ‘rumah politik AS Tamrin’ di Betoambari, meresmikan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) di SD 3 Katobengke, dan jelang malam melayat ke rumah duka seorang warga di Kelurahan Waruruma-Kokalukuna.

Dilaporkan Kadis Komunikasi dan Informatika Kota Baubau, H Idrus Taufiq Saidi, Kom, MSi, dari seluruh rangkaian acara yang diikuti AS Tamrin beserta sejumlah jajarannya, ia selalu mengungkap ingatan kepada warganya untuk tetap patuh pada nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Buton, sebab negeri ini (tanah Buton) menyimpan sebuah keberkahan bagi siapa saja yang berniat baik.

“Jangan main api di tanah wolio ini, negeri ini sangat berkah, jika kita saling menghormati, saling menyayangi, saling mengangkat derajat, saling memelihara, dan penuh toleransi, maka ada keberkahan besar kita bisa peroleh bersama, sebaliknya jika main api, maka ada risiko nilai yang kita terima, entah bentuknya apa, tetapi kita percaya itu semua, kabarakatina tana wolio,” papar AS Tamrin bersemangat di setiap sambutan pada empatd acara yang diikutinya.

Alasan itulah yang kemudian mendorong dirinya menggaungkan Po-5 sebagai konsep kehidupan berpemerintahan, termasuk berkehidupan sosial, yang ia serap dari nilai-nilai biaya lokal masyarakat Buton. “Saya juga sering menerima kritik soal Po-5 itu, sebenarnya apanya yang keliru. saya juga paham apa itu ‘sara pataanguna’ dan konsep pobinci-binciki kuli’, ini bukan lagi ranah perdebatan, saya juga sudah diuji oleh sejumlah guru besar dari kampus ternama di Indonesia, jadi secara akademik sudah selesai pembahasannya. Yang pasti niat saya semata agar nilai-nilai ke-Butonan kita tetap terpelihara dan lestari, dan senantiasa menjadi pola hidup di negeri ini,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, setelah meresmikan ‘rumah AS Tamrin’ sebagai pusat kegiatan politiknya jelang Pilwalikota 2018-2023. Ia menegaskan dirinya tetap tampil menjadi calon walikota periode itu, tak perlu beropini macam-macam terkait geliat politik itu.

“Ini juga hal yang lazim, jika ada kandidat juga yang ingin maju silahkan, saya senang sekali, sebab kita bisa melahirkan pemimpin-pemimpin baik untuk negeri ini, boleh beda pilihan, tujuan kita sama, ingin membangun negeri, jadi mari saling menghormati dan tetap menjaga keutuhan negeri ini secara bersama-sama. Kalau ada yang sekedar main api, jangan coba-coba. negeri ini sangat berkah, dan saya sendiri banyak merasakan keberkahan itu baik di Baubau maupun di luar daerah,” katanya.

Ditambahkan Walikota, bahwa dirinya bukanlah sosok pemerintah yang membangun dengan pencitraan. Ia lebih menyenangi tampil apa adanya sesuai dengan karakter yang dimilikinya.

“Niat saya sederhana, stabilitas tetap terpelihara, pembangunan tetap berjalan, dan masyarakat tetap nyaman menjadi warga Kota Baubau. Saya pun banyak membaca kritik-kritik baik melalui media konvensional maupun di media sosial. Saya pun menerimanya dengan baik, dan tentu belajar juga untuk memperbaiki yang kurang-kurang,” imbuhnya. (**)

Visited 1 times, 1 visit(s) today