www.baubaupost.com 1www.baubaupost.com

Kepsek : Gunakan Dana BOS Rp 18,5 Juta Gaji Honorer

Peliput : Gustam – Editor : Fardhyn

BAUBAU, BP – Untuk memaksimalkan proses belajar mengajar (PBM) di SDN 3 Katobengke, pihak sekolah meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau untuk menambahkan guru PNS dan untuk menutupi kurangnya guru PNS, pihak sekolah menggunakan jasa guru honorer.

Kepala SDN 3 Katobengke, Sukmawati, saat dikonfirmasi seusai peresmian gedung baru di sekolahnya, Minggu (30/04), mengatakan, pihaknya masih sangat membutuhkan guru PNS untuk memaksimalkan proses belajar mengajar dimana jumlah siswa yang mencapai 600 anak. Penambahan lima guru PNS dirasa cukup untuk memaksimalkan PBM, untuk itu pihak sekolah meminta kepada Disdikbud Kota Baubau untuk melakukan penambahan guru PNS.

Kata dia, menutupi kurangnya guru PNS, pihak sekolah menggunakan jasa guru honorer yang digaji dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) setiap tiga bulan dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 18,5 juta.

“Jumlah guru PNS untuk guru kelas kami ini kan hanya 18 orang, jadi memang kita itu masih kekurangan sekitar 5 orang guru lagi. Kami sangat berharap kepada pihak dinas, kalau misalnya ada penambahan guru PNS, SDN 3 Katobengke ini bisa di ingat. Kami memanfaatkan guru honorer, mereka itu kami biayai menggunakan dana BOS,” tuturnya.

Menanggapi permasalahan yang dirasakan SDN 3 Katobengke, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau Drs H Masri MPd, mengatakan, penambahan guru PNS di SDN 3 Katobengke belum bisa terlaksana, pasalnya saat ini belum ada pengangkatan guru PNS. Untuk itu, Sekolah yang kekurangan guru PNS bisa digantikan sementara dengan guru honorer dan memberikan upah pertriwulan dengan menggunakan dana BOS.

“Guru yang kurang itu kan, untuk sementara bisa pake guru honor, dan BOS itu kan bisa untuk membayarakan guru honor. Kan tidak harus nanti ada guru PNS baru lancar pembelajaran di sekolah,” tandasnya (#)

Visited 1 times, 1 visit(s) today