Site icon BAUBAUPOST.COM

Bantuan Pusat, Dinas Pertanian Buteng Dapat Tiga Unit Traktor

F10.4 Kadis Pertanian Makmur Sangkalibu SSos

Kadis Pertanian Makmur Sangkalibu SSos

Peliput: Anton – Editor: La Ode Adrian

LABUNGKARI, BP – Belum lama ini Dinas Pertanian Kabupaten Buton Tengah keciprat bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian RI, berupa tiga unit traktor pembajak sawah dan dua unit mesin pemompa air.

Bantuan ini diharapkan dapat membawa manfaat yang lebih besar, dalam upaya peningkatan hasil dari kegiatan cetak sawah oleh para kelompok tani yang berlokasi di Desa Terapung Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah.

“Traktor pembajak sawah ada tiga unit, pompa air ada dua unit, itu diperuntukkan dalam kegiatan cetak sawah di Desa Terapung Kecamatan Mawasangka,” jelas Kepala Dinas Pertanian Buton Tengah Makmur Sangkalibu SSos saat dikonfirmasi pada Senin (01/05)

Dikatakan, bantuan pusat tersebut sangatlah berguna terutama pengadaan mesin pompa air, yang akan dipergunakan untuk mengeluarkan air tergenang apalagi pada saat musim penghujan.

“Pompa air itu untuk penyedot air dari sawah keluar, karena kita belum punya saluran pembuangan,” tambahnya.

Dan terkait gagal panen yang baru-baru ini dialami oleh kelompok tani pengelola kegiatan cetak sawah di Desa Terapung, Makmur Sangkalibu menjelaskan bahwa hal itu disebabkan oleh tingginya curah hujan sehingga menggenangi area cetak sawah.

“Salah satu kegagalan panen baru-baru ini karena curah hujan yang tinggi, sehingga tanaman padi di area sawah itu tergenang air,” katanya.

Belajar dari kegagalan yang dialami, pihaknya kemudian mendatangkan kelompok tani dari Desa Kambara Kabupaten Muna yang lebih ahli dan lebih berpengalaman untuk mengelolah sawah.

“Kita akan datangkan kelompok tani dari Kambara, karena mereka itu sudah berpengalaman mengolah sawah, dan masyarakat Desa Terapung juga secara suka rela menyerahkan,” ungkapnya.

Dengan kedatangan kelompok tani dari Desa Kambara tersebut, Makmur Sangkalibu berharap agar dapat memberikan pengalaman tentang tata cara kelola persawahan kepada masyarakat lokal Desa Terapung secara khusus, selain itu diharapkan pula agar dapat meningkatkan produktifitas hasil pertanian khususnya tanaman padi.

“Harapan kita dengan didatangkannya para kelompok tani dari luar, dalam hal ini orang-orang Bali dari Desa Kambara supaya kegiatan cetak sawah kita di Buteng bisa berkembang ditangan mereka, karena mereka itu sudah ahli kalau masalah sawah,” tutupnya. (*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version