Peliput: Alamsyah Pradipta Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) bekerja sama dengan Kodim 1413/Buton memperbaiki naskah peta peninggalan tentara KNIL Belanda.
Pasalnya, naskah bersejarah ini sudah mulai rusak dimakan usia.
Hal ini merupakan perintah langsung dari Komandan Distrik Militer 1413/Buton Letkol Czi Sriyanto MIR MA. Melestarikan peninggalan sejarah merupakan salah satu program kerjanya, seperti perbaikan peta tersebut.
Kepala Perpustakaan Unidayan Hasaruddin, SPd MHum saat ditemui Jumat (05/05), mengakui tingkat kerusakan peta sejarah itu cukup parah. Saat ini, progres pengerjaan masih pada tahap penyusunan peta.
“Kami senang karena dipercayakan pihak Kodim 1413/Buton, untuk memperbaiki naskah sejarah ini. Tahapannya saat ini masih sementara kita susun, apalagi tingkat kerusakannya sangat rumit jadi masih kita satukan saat ini,” ungkapnya.
Hasaruddin mengatakan tingkat kesulitan penyusunan peta beragam. Karena harus menyatukan pola peta yang sudah terpisah-pisah.
“Kalau tingkat kesulitannya itu beragam, potongan peta itu meyatukan garis-garisnya yang agak rumit, semua itu sesuai dari potongannya saja yang disatukan,” tutupnya. (#)