Peliput:Alyakin
PASARWAJO, BP – Pembahasan persoalan Kampus Akper Buton terpkasa diskorsing Ketua DPRD Kabupaten Buton, La Ode Rafiun SPd, di Aulah DPRD Buton, Selasa (09/05). Skoring ini akibat ketidak hadiran Plt Bupati Buton, Drs La Bakry Msi, Plt Sekda Buton, Kepala Inspektorat dan Kepala Dinas Kesehatan.
Sebelumnya diskusi berjalan dengan baik, namun seiring berjalannya waktu terjadi perdebatan sengit antara Anggota Dewan, Direktur Akper Buton serta Perwakilan IPMIB. Sehingga DPRD Buton memutuskan untuk menundah pembahasan tersebut, karena pihak yang berkaitan tidak hadir.
Denga adannya hal tersebut, La Ode Rafiun memutuskan untuk menundah pembasan tersebut dan menunggu waktu yang tepat untuk menghadirkan pihak yang bersangkutan tersebut. “Nanti kita hadirkan, Plt Bupati, Plt Sekda Buton, Inspektorat dan Dinas Kesehatan untuk menjabarkan secara rinci persoalan Akper Buton,” jelasnya.
Pembahasan persoalan Akper Buton merupakan tindak lanjut Peristiwa unjuk rasa yang dilakukan oleh Lembaga Pelajar Mahasiswa indonesia Buton (IPMIB), dimana diduga Kampus Akper Buton melalukan pungli atau menyalahi aturan Peraturan Daerah (Perda).
Tuntutan IPMIB itu, pada saat itu inspektorat melakukan audit data dan pengelolaan Kampus Akper Buton, sedangkan Dinas Kesehatan Kabupaten Buton melakukan pengawasan terhadap Kampus Akper Buton, sebab yang masi bawah naungannya.(*)