Peliput: Gustam
BAUBAU, BP – Jumpa pers yang digagas Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Baubau, seakan menjadi momen curhat-curhatan antara pemerintah dengan awak media. Kegiatan yang digelar pada sabtu (30/12) itu, juga dihadiri para lurah se Kota Baubau.
Aula Kantor Walikota Baubau yang menjadi tempat diselenggaranya kegiatan tersebut, seakan menjadi saksi betapa mesranya diskusi antara Walikota Baubau Dr H As Tamrin MH dengan para wartawan. Dalam pelaksanaanya, wartawan dan pemerintah saling tukar pikiran, informasi seputar perkembangan Kota Baubau.
Seperti yang diungkapan seorang wartawan Muliadi bahwa, Walikota Baubau Dr H As Tamrin MH pernah mengungkapkan akan membangun Kota Baubau berdasarkan empat pilar, yakni pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), sarana prasarana infrastruktur, ekonomi kreatif dan budaya. Yang menjadi pertanyaan, apakah ke empat pilar pembangunan itu sudah terealisasi atau belum.
“Dari awal pelantikan pak wali beberapa tahun kemarin, pak wali pernah menjelaskan akan membangun Kota Baubau berdasarkan empat pilar. Dari empat pilar ini, masih adakah pilar yang belum tercapai,” tanya Muliadin.
Sementara itu, wartawan lainnya Ardi Toris mempertanyakan persoalan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dinilainya, dibeberapa sektor di Kota Baubau masih perlu digenjot untuk meningkatkan PAD.
“Untuk meningkatkan PAD kita disektor pariwisata, kira-kira disektor mana saja yang perlu kita genjot. Kemudian dari sektor kelautan juga saya rasa PADnya masih kurang,” paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Baubau Dr H As Tamrin MH menjelaskan, meski belum tuntas secara keseluruhan, ke empat pilar pembangunan sudah mulai ia gemakan. “Menurut saya, ke empat pilar ini sudah hampir menyeluruh, karena ini saling berkaitan, memang masih banyak yang belum kita kerjakan, tapi kita sudah berbuat,” jelasnya.
Terkait peningkatan PAD, lanjut orang nomor satu di Kota Baubau itu, perlu sinergitas dan manajemen yang baik antara pimpinan dan bawahannya. Dikatakannya, jika PAD tersebut dikelola dengan baik, maka akan mengalami peningkatan.
“Semua program kerja ditentukan oleh manajemennya. Untuk itu, seorang pemimpin harus mampu mengkoordinir bawahannya dengan baik agar PAD kita terkelola dengan baik,” paparnya.
Sedikit candaan dari moderator Dr Hamzah yang mencairkan suasana saat itu. “Apakah benar bapak ini tidak gampang marah jika dikrikit,” katanya. Doktor Ilmu Pemerintahan itu menjawab, “saya ini manusia biasa, kadang saya marah, kadang juga tidak,” tandasnya sambil tersenyum. (*)