Peliput : Asmaddin
BAUBAU, BP- Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau menggelar upacara Hari Kesadaran Nasional sebagai bentuk kesadaran atas raihan Kota Baubau di halaman Kantor Walikota, Senin (18/03). Kegiatan ini bermakna positif dan dapat diaplikasikan oleh seluruh jajaran di lingkup pemerintahan Kota Baubau
Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse menyampaikan amanat Walikota Baubau, memfokuskan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tidak lagi membiasakan diri untuk malas. Setiap kepala OPD diminta untuk membuat surat teguran kepada staf yang malas, ditembuskan kepada Walikota Baubau.
“Jadi setiap bulan ada surat teguran yang ditembuskan kepada Walikota dan Wakil Walikota,” ujarnya.
Jika dalam satu bulan tidak ada surat teguran tersebut, maka kepala OPD tersebut yang akan berikan surat teguran. Olehnya itu disampaikan secara resmi dalam upacara, sehingga setiap kepala OPD lingkup Pemkot Baubau dapat merespon perintah ini.
Pada kesempatan itu pula, Monianse memberikan pengharapan agar apa yang telah diraih Kota Baubau yakni The Most Inspiring and Innovative Figur Awards 2019 kepada Walikota, dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak. Penghargaan sendiri diberikan oleh lembaga independen dan bertaraf Internasional.
“Semoga dapat mendorong seluruh jajaran kita untuk juga bisa memberikan inovasi dalam sebuah pemerintahan,” ungkapnya.
Dikatakan, Pemkot Baubau juga telah mencanangkan beberapa kegiatan bertaraf nasional yang cukup penting untuk diterapkan dalam kehidupan masyarakat, utamanya dalam membangun kesadaran di lingkup pemerintahan Kota Baubau. Beberapa kegiatan nasional itu yakni, Hari Sampah Nasional dan Millennial Road Safety Festival, dimana kegiatan tersebut guna membangun kesadaran seluruh pihak, agar dapat mengaplikasikannya ke dalam kehidupan bermasyarakat dan tingkah laku sehari-hari.
“Kesadaran tentang peduli sampah dan berkendara dengan baik semoga akan terus bergema, dan semoga di masing-masing SKPD, itu akan terorientasi dalam keseharian karena jika kita ingin kita mulai dari diri kita masing-masing,” tandasnya.
Dalam sambutannya, Monianse juga menekankan kepada dinas-dinas yang telah tercatat dalam inspektorat, agar pada pertengahan bulan Maret secepatnya menyeleseaikan laporan yang belum tuntas, sebelum dilakukan pemeriksaan lanjutan.
“Berdasarkan laporan inspektorat ada beberapa dinas yang perlu mendapat tindaklanjut, agar setelah datangnya Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi hal itu sudah dapat tuntas, sehingga penghargaan WTP dapat kita raih untuk laporan keuangan selanjutya.” pungkasnya. (#)