Peliput: Nelvida A
BAUBAU, BP- Sejak adanya jembatan biru yang menghubungkan Lowu-Lowu dan Pulau Makassar (Puma), Dermaga Lowu-Lowu “Lumpuh” tak berfungsi. Masyarakat yang menyeberang dari Lowu-Lowu ke Pulau Makassar (Puma) atau sebaliknya, lebih memilih melewati jembatan biru ketimbang menggunakan perahu di dermaga.
Kepada Baubau Post di ruangan kerjanya, rabu (19/06), Lurah Lowu-Lowu Kota Baubau Hasiati berencana, mengubah fungsi dermaga tersebut dari yang dulunya sebagai akses trasportasi dari Lowu-Lowu-Puma.
“Jembatan (dermaga-red) yang di sebelah jembatan biru itu sudah tidak dapat lagi digunakan oleh masyarakat,” sebutnya.
Kini, kondisi dermaga tersebut sudah sangat memprihatinkan. Bangunannya yang mulai rusak serta dipenuhi rerumputan akibat sudah tidak adanya lagi perhatian masyarakat.
“Dulunya jembatan tersebut digunakan oleh masyarakat sebagai tempat pemberhentian jonson serta perahu-perahu masyarakat,” tuturnya.
Hasiati berharap, dermaga tersebut segara dialih fungsikan oleh masyarakat. Ia ingin area tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengembangkan perekonomian daerah. (#)