Peliput: Gustam Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Mengenai wacana pemberlakukan lima hari kerja di sekolah yang dihembuskan oleh Presiden RI Joko Widodo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Baubau, masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat.
Kepala Disdikbud Kota Baubau, Drs H Masri MPd saat ditemui diruangannya, Kamis (02/02) mengatakan, sembari menunggu kebijakan itu diputuskam, pihaknya tengah melakukan persiapan. Jika sudah ada keputusan, Disdikbud akan menerapkannya disetiap sekolah di Kota Baubau.
“Ini kan masih dalam perencanaan, jadi kita sementara dalam tahap persiapan, bahwa guru itu harus berada di sekolah selama delapan jam. Untuk pelaksanaann sendiri kami menunggu informasi dari Pemerintah pusat, kalau sudah ada petunjuk, sistem itu sudah bisa kita laksanakan,” katanya.
Salam mempersiapkan sekolah-sekolah untuk sistem lima hari kerja kata Masri, pihaknya sementara menginvestarisir semua sekolah-sekolah agar tidak ada yang double sift. Artinya, semua sekolah diharuskan masuk pagi semuanya.
“Jadi setiap sekolah di Kota Baubau, tidak ada lagi yang masuk siang, karena mereka akan berada di sekolah hingga pukul 16.00 Wita, sama dengan pegawai saat ini,” pungkasnya. (#)