Peliput: Hengki TA
LABUNGKARI, BP – Tradisi pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-75 saat ini sangatlah berbeda, akibat wabah virus corona atau covid-19. Sehingga, perayaannya pun dilaksanakan sederhana di seluruh negeri.
Pada rapat paripurna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI menyambut proklamasi HUT RI ke-75 di kantor DPRD Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Jumat (14/08). Bupati Buteng H Samahuddin SE, mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada semua pejuang bangsa.
“Tahun ini kita laksanakan sederhana, tapi kemerdekaan Indonesia adalah sebuah peristiwa yang sangat besar,” ungkapnya, saat membawakan sambutannya.
Meski ditengah wabah virus corona, diwajibkan seluruh warga Indonesia menerapkan pola hidup baru, namun makna yang terkandung didalam momentum hari kemerdekaan ini sangatlah besar. 17 Agustus adalah sebuah momentum bahwa negeri ini dibangun dengan perjuangan, dimana, kemerdekaan tidak diraih begitu saja.
Para pendiri bangsa tidak hanya menengadahkan tangan, tapi diraih dengan penuh perjuangan. Oleh sebab itu, perlu dimaknai lebih mendalam, perlu adanya kemandirian, dan adanya kolaborasi dari seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan pembangunan menuju Indonesia maju.
“Mari berkarya dengan berkaca dari makna kemerdekaan. Tunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa pejuang, bangsa yang dibangun dengan penuh perjuangan,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Buteng Boby Hertanto mengungkapkan peringatan HUT RI ke-75 kali ini dilaksanakan dalam suasana pandemi covid-19. Oleh karena itu, mari bersama-sama melawan wabah dengan kembali bangkit untuk mewujudkan pembangunan menuju Indonesia maju.
“Momentum kemerdekaan harus diisi dengan pembangunan secara bergotong royong. Disini perlu adanya kolaborasi yang baik antara pihak eksekutif dan legislatif,” tutupnya. (*)