Peliput: Prasetio M
BAUBAU, BP- Usai pelantikan Dewan Pengurus Kota Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPK-IKAPTK) Kota Baubau oleh Kapusdatin Kemendagri yang juga ketua IKAPTK Sultra, Asmawa Tosepu Ap, M.Si, Walikota Baubau Dr HAS Tamrin MH selaku ketua dewan pembina mengukuhkan para pengurus bertempat di aula Kantor Walikota Baubau, Sabtu (22/08).
Walikota Baubau AS Tamrin saat ditemui oleh awak media usai pengukuhan mengatakan lahirnya organisasi tersebut dimaksudkan agar terjalin kekompakan seluruh anggota dan menjadi suatu organisasi yang solid.
” Dalam bekerja harus ada loyalitas serta dapan menjaga nama baik almamater. Jangan berbuat ada kesalahan dan melanggar hukum dalam menjalankan tugas mereka sebagai aparat,” kata AS Tamrin.
Dikatakan, dalam menghadapi pandemi covid saat ini ia berharap para pengurus dalam menjalankan tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Baubau dapat terus mematuhi dan menerapakan protokol kesehatan.
Menurutnya, para anggota organisasi IKAPTKA Kota Baubau beberapa waktu lalu juga telah memberikan sumbangsinya dalam bentuk donasi, guna membantu masyarakat Kota Baubau yang terdampak Covid-19, begitu pula sejumlah ASN dan organisasi lainnya.
Sementara itu di tempat yang sama Ketua IKAPTK KOta Baubau La Ode Mustari Muchtar mengatakan, jika terbentuknya IKAPTK Kota Baubau saat ini tidak lepas dari respon baik pemerintah Kota Baubau. Organisasi ini sebelumnya bernama IKADIK dan berdasarkan kebijakan dari pusat maka disesuaikan, sehingga untuk penamaan IKAPTK ditingkat Kabupaten Kota se-Sultra baru kepengurusan Kota Baubau yang resmi dilantik.
” Anggran dasar anggran rumah tangga yang sebelumnya tiga tahun kini menjadi lima tahun untuk masa kepengurusan, sehingga Kota Baubau juga ikut menyesuaikan,” kata Mustari Muchtar.
Untuk jumlah anggota IKAPTK di Kota Baubau sebanyak 62 orang yang tersebar di sejumlah instansi pemerintah Kota Baubau. Langkah awal DPK-IKAPTK Kota Baubau periode 2020-2025, pihaknya akan melakukan konsolidasi selanjutnya akan menentukan program kerja selanjutnya. (**)