Peliput: Hengki TA
LABUNGKARI, BP – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) mulai menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa Jaring Pengaman Sosial (JPS) kepada masyarakat yang terkena dampak virus corona atau covid-19.
Penyerahan bantuan itu, dimulai dari Kecamatan Mawasangka, yang diserahkan secara simbolis oleh Sekda Buteng H Kostantinus Bukide, Kamis (10/09) di Aula Kantor Camat Mawasangka.
Bantuan JPS, yang disiapkan Pemkab Buteng melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan jumlah sebanyak Rp 1 miliar. Untuk PKM akan menerima selama tiga bulan. Dimana, masing-masing PKM akan mendapat Rp 300 ribu dalam bentuk tunai.
“Pembagiannya bergulir, di mulai dari Mawasangka, kemudian langsung ke Mawasangka Tengah. Untuk Kecamatan lainnya, akan dijadwalkan Dinas Sosial,” ungkap H Kostantinus Bukide, saat dikonfirmasi Baubau Post.
Lanjutnya, berdasarkan verifikasi data terdapat 1921 PKM yang belum mendapatkan bantuan. Sedangkan untuk bantuan JPS yang disalurkan saat ini, hanya bisa diberikan kepada 1111 PKM saja. Sehingga, masi ada kurang lebih 800 PKM yang belum menerima.
“Sisanya kurang lebih 800 PKM akan ditalangi melalui anggaran Dana Insentif Daerah (DID), yang akan disalurkan pada APBD perubahan nanti,” tutupnya. (*)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel:
TARI DAUN NIPAH DARI BAUBAU AKAN MASUK DAFTAR TARI NASIONAL
Sanggar Seni Lakologou yang bertempat di Kelurahan Lakologou membuat sebuah tarian khas Baubau yang nantinya akan dimasukkan menjadi salah satu tarian nasional oleh Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Provinsi Sulawesi Selatan. Tarian itu bernama Tari Daun Nipah. Pemilik Sanggar Seni Lakologou Erna SKM saat dikonfirmasi Baubau Post, Kamis (25/06), mengatakan Balai Pelestarian Nilai dan Budaya (BPNB) Provinsi Sulawesi Selatan memfasilitasi untuk membuat sebuah tarian khas Buton. Dengan demikian Erna memutuskan untuk membuat tarian di wilayahnya tepatnya di Lakologou. Tari Daun Nipah dari Baubau akan masuk daftar tari nasional. @BAUBAUPOST TV CHANNEL