– Baru di Lantik Jadi Kapolsek Lakudo

Peliput: Anton
LABUNGKARI, BP – Baru beberapa hari pasca dilantik sebagai Kapolsek Lakudo, AKP Ronal Abdul Gani Sirait SE SIK telah mempunyai beberapa langkah strategis yang ia rancang dalam menjalankan tugas menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Buton Tengah 2017 mendatang.

Kepada Baubau Post saat dikonfirmasi diruang kerjanya pekan lalu, pria jebolan Akpol 2010 ini mengungkapkan bahwa ia mulai dilantik sebagai Kapolsek Lakudo pada Sabtu, 17 Desember. Walau baru beberapa hari bertugas, ia telah merancang langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya dalam wilayah hukum (wilkum) Kecamatan Lakudo.
“Ada beberapa langkah-langkah yang akan kami lakukan dalam untuk menjaga stabilitas keamanan di Lakudo, terkait masalah Pilkada, kami berusaha mendekatkan diri dengan masyarakat. Silahkan masyarakat memilih sesuai dengan hati nuraninya, dengan tidak menimbulkan suatu kericuhan dan keributan,” ucapnya.
Pria asal Medan yang akrab disapa Pak Gani Sirait ini mengaku, bila dilihat dari sudut pandang kerawanan, masyarakat Lakudo sudah masuk kategori masyarakat cerdas dan modern. Hal itu ia katakan karena menurutnya, masyarakat Lakudo selama ini dapat menjaga situasi Kamtibmas dengan baik, dan mengetahui hukum.
Ia juga berencana akan menyambangi desa-desa di wilkum Kecamatan Lakudo, agar dapat memperkenalkan diri dan mendekatkan diri dengan masyarakat.
“Kalau mengenai tingkat kerawanan bagi saya masyarakat Lakudo ini sudah kategori masyarakat cerdas dan modern, karena mereka bisa membedakan itu yang tidak baik dilakukan dan masyarakat disini sudah mengetahui tentang hukum. Kemudian yang berikutnya saya dan Babin Kamtibmas maupun personil disini akan turun ke desa-desa untuk memperkenalkan diri, terutama kepada para kepala desa maupun para perangkat desa,” jelasnya.
Dipaparkannya, keberadaan aparat keamanan adalah untuk menciptakan stabilitas keamanan, sehingga masyarakat dapat merasa nyaman dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Kemudian terkait masalah Pilkada, ia menjelaskan bahwa anggota kepolisian tidak boleh memihak kepada salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Tengah, disamping itu tujuan pokoknya hanya menjaga keamanan dalam pelaksanaan Pilkada mulai dari tahapan pemungutan suara hingga pelantikan.
“Tujuan kita disini selaku aparat keamanan hanya untuk menciptakan stabilitas keamanan ditengah-tengah masyarakat, biar masyarakat itu merasa nyaman dalam beraktifitas. Dalam Pilkada, polisi itu dilarang untuk berpolitik praktis, polisi itu tidak memihak kepada salah satu calon. Polisi itu bukan sebagai alat kerja dari salah satu calon, tujuan kami disini hanya satu, kita hanya ingin membantu pihak yang terkait masalah Pilkada yaitu KPU dan Panwas, untuk mengamankan jalannya pemilu,” paparnya.(*)