Peliput : Darson Editor : Hasrin Ilmi
BURANGA,BP– Wilayah Kabupaten Buton Utara (Butur) akan kembali mengalami pemadaman listrik secara total. Rencana diadakan pemadaman listrik ini disebabkan ketersediaan bahan bakar minyak (solar) yang ditangki UPTD Ereke dan gardu Bonegunu di perkirakan habis pada hari Senin (21/11).

Sebagaimana surat pemberitahuan yang disampaikan oleh PLN Unit Ereke ke Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Butur yang kemudian ditindak lanjuti dengan dibuatnya surat pengumuman.

“Sudah ada pemberitahuan dari pihak PLN unit Ereke, makanya kami langsung buatkan pengumuman atas pemadaman listrik secara total,”kata Kepala Distamben Butur Armin, SE ketika ditemui dikantornya, kemarin.

Kondisi atas habisnya stok Solar tersebut disebabkan di depot pertamina Tampo Kabupaten Muna yang selama ini pemenyuplai kebutuhan BBM (solar) pembangkit listrik di Butur mengalami krisis akibat keterlambatan suplai dari kapal tanker pengangkut minyak untuk kebutuhan BBM Kabupaten Muna dan sekitarnya termasuk Butur.

Begitupun dengan alternatif pengadaan BBM dari Kabupaten Buton dan Kota Baubau juga mengalami kekurangan persedian dan tidak memungkinkan untuk melayani kebutuhan BBM (solar) mesin pembangkit listrik Kabupaten Buton Utara (Butur).

“Kalau dilakukan alternatif dengan meminta BBM di Buton dan Baubau tidak memungkinkan, karena disana juga mengalami kekurangan persediaan,” terangnya.

Sehubungan hal tersebut, Armin menyampaikan kepada seluruh masyarakat pelanggan PLN di Butur bahwa mulai hari ini Senin, (21/11) akan diadakan pemadaman total selama beberapa hari sambil menunggu suplai BBM (solar) dari depot pertamina Tampo Kabupaten Muna.

“Waktunya belum bisa ditentukan sampai kapan. Makanya kami harap masyarakat bisa maklumi dambil menunggu adanya stok BBM,”himbaunya.
Kemudian, dengan adanya pemadaman tersebut, masyarakat segera mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan listrik misalnya ketersediaan air dan sebagainya.(*)