Laporan: Ardi Toris

BAUBAU, BP- Pemkot Baubau tetap mempersiapkan semua sekolah yang ada di Baubau tetap mengikuti ujian apa pun namanya. Pernyataan ini disampaikan Kadis Dikmudora Kota Baubau Drs H Masri MPd menyusul adanya isu penghapusan pemberlakuan ujian nasional bagi siswa.
Masri mengatakan sejauh ini pihaknya masih menunggu surat resmi dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan terkait penghapusan ujian nasional. “Selama belum ada surat resmi kita tetap berpegang pada aturan yang ada, meski kita akui diberbagai kesempatan pihak kementrian sudah berkali kali menyampaikan masalah penghapusan ujian nasional namun itu baru sebatas lisan,” jelasnya, Selasa (06/12).

Apapun namanya ujian itu, lanjut Masri, setiap siswa harus melewati yang namanya ujian,” namanya orang lulus itu karena ada ujian,” katanya lagi. Dia pun menguraikan pentingnya ujian nasional itu untuk melakukan pemetaan sekolah.
“Tujuan diadakannya ujian nasional itu kan salah satunya untuk mengetahui apakah sekolah sudah menjalankan kurikulum nasional atau tidak. Tujuan lainnya agar pemerintah bisa lebih mudah menyalurkan bantuan kepada sekolah yang membutuhkan. Misalnya, setelah dilihat hasil kelulusan sekolah rendah, lalu akan dideteksi apa penyebabnya. Bila diakibatkan fasilitasnya kurang maka akan dibenahi, atau bisa juga kelulusan sekolah rendah karena kekurangan guru, maka solusinya harus ditambah,” jelas Masri.
Meski isu penghapusan ujian nasional menguat dihapus, namun pihaknya tetap akan memberlakukan ujian sekolah untuk mengukur kelulusan siswa di Baubau. Masri setuju bila memang ujian nasional dihapus, maka penggantinya adalah ujian yang diselenggarakan masing-masing sekolah. Sebab menurtunya pihak sekolah yang paling tahu kemampuan siswanya.
“Karena itu memang saya himbau sejak sekarang sekolah yang ada di Baubau selalu harus siap menjalankan perubahan dari negara, termasuk mempersiapkan diri untuk mengadakan ujian sekolah bagi siswanya,” himbaunya. (***)