Peliput: Prasetio M — Editor: Ardi Toris
BAUBAU, BP- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Baubau menyiagakan sejumlah anggotanya yang bertugas melakukan evakuasi korban sesuai dengan protokol Covid-19.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Baubau La Ode Muslimin Hibali saat di temui di, Rabu (24/06) mengatakan, jika tim satgas evakuasi korban dibentuk sekitar beberapa bulan lalu.
” Tim evakuasi korban itu dibentuk BPBD setelah kejadian di Wameo yang meninggal di atas mobil beberapa waktu lalu dan di evakuasi oleh tim pemakaman dari Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), yang sebenarnya itu mereka hanya bertugas pemakaman. Olehnya itu munculah inisiatif kita bentuklah tim evakuasi korban, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal,” kata Muslimin.
Dikatakan, setelah dibentuk anggota tim evakuasi diberikan bimbingan oleh Dokter tentang tata cara evakuasi dengan protokol Covid-19. Tim evakuasi sendiri sudah melaksanakan tugas dibeberapa lokasi evakuasi korban seperti, penemuan korban meninggal di Kos-kosan Kuda Putih, Hotel Wisata dan basment Umna Plaza.
Tim evakuasi korban terdiri dari dua regu, tiap regu terdiri dari 10 orang terdiri dari dua wanita dan delapan laki-laki. Dalam menjalankan tugas para anggota tim evakuasi dibekali lengkap dengan (Alat Pelindung Diri ( APD) level III.
” Mereka bertugas berdasarkan SK Walikota Baubau,” tutupnya. (**)
