– Ketua PKK: Mengukir Prestasi Dalam Mengharumkan Nama Daerah

Peliput: Iman Supa

Raha, BP – Bupati Muna, LM. Rusman Emba ST sekaligus sebagai Pembina tim pengerak PKK Kabupaten Muna melakukan Pengukuhan pengurus Tim Pengerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Muna masa bakti 2016-2021. Diselenggarakan di Galampano, dihadiri Wakil Bupati, Ir H Malik Ditu MSi, Unsur Pimpinan Daerah, SKPD maupun seluruh Camat, Senin (24/10).
Yanti Setiawati Rusman Emba SE MSi dalam sambutannya mengatakan, pergantian pengurus PKK merupakan hal yang wajar serta bersifat temporer. Namun pergantian merupakan suatu dinamika dalam penyegaran dalam pengurusan PKK. Menyusun pengurus PKK yang baru dianggap mampu dalam mengemban tugas yang diberikan.
“Pemerintah daerah akan kuat dan efektif apabila didukung oleh seluruh komponen masyarakat serta didukung mitra kerja pemerintah baik swasta, dunia usaha serta lembaga kemasyarakatan. Lembaga yang telah diakui manfaatnya di masayarakat dalam mewujudkan keluarga sejahtera adalah lembaga PKK yang dilaksanakan mulai dari pusat sampai di desa,” ungkapnya.
Lanjutnya, keberadaan Kelompok PKK serta dasa wisma akan lebih penting dalam memperoleh data yang akurat dan wahana masyarakat dalam berinteraksi sesama anggota. Dasa wisma di desa dan kecamatan perlu diaktifkan.
“Dukungan pemerintah daerah, instansi maupun suami untuk berkarya dalam pengurusan PKK sangat diharapkan. Pengurusan PKK yang baru saja dilantik mari buktikan mampu mengukir prestasi dan mengharumkan nama daerah Muna” Kata Istri Bupati Muna sembari meneteskan air mata.
Selain itu, Bupati Muna LM Rusman Emba mengucapkan selamat atas pengurus baru PKK dengan harapan kepercayaan penuh menjalankan tugas sesuai dengan amanah.
“PKK berperan dalam mewujudkan keluarga sejahtera. Keluarga terkecil dalam masyarakat yang mampu membawah pengaruh yang lebih baik. Tantangan akan dihadapi membudayakan program pokok seperti kesehatan, pendidikan, serta pemberantan kemiskinan. Data yang diperoleh 2300 anak tidak bersekolah namun Kebijakan pemerintah 20 persen APBD telah diporsikan untuk pendidikan,” terangnya.
Dibidang kesehatan kata Rusman, kondisi rumah sakit sangat memperihatikan. Disamping itu, masalah air tidak mengalir telah diselesaikan sehingga berfungsi kembali.
“Pemberantasan tingkat kemiskinan sesuai data yang diperoleh sekitar 12,4 persen masyarakat sangat memprihatinkan. Kenyamanan daerah terlihat dari Stabilitas daerah serta sifat kesadaran masyarakat dalam menciptakan daerah bersih sangat diharapkan,” terang Rusman Emba. (*)