F02.2 Bupati Buteng H Samahuddin SE saat menyerahkan LKPJ tahun 2019 kepada Ketua DPRD Buteng Boby Hertanto Foto Hengky TA BaubauPost

Peliput: Hengki TA — Editor: Ardi Toris

LABUNGKARI, BP – Bupati Buton Tengah (Buteng) H Samahuddin SE menyampaikan pidato Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2019 dalam rapat paripurna di kantor DPRD Buteng, Senin (20/07). Pada kesempatan itu, Bupati memaparkan realisasi belanja dan nilai aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buteng.

F02.2 Bupati Buteng H Samahuddin SE saat menyerahkan LKPJ tahun 2019 kepada Ketua DPRD Buteng Boby Hertanto Foto Hengky TA BaubauPost 1
Bupati Buteng H Samahuddin SE saat menyerahkan LKPJ tahun 2019 kepada Ketua DPRD Buteng Boby Hertanto Foto Hengky TA–BaubauPost

Untuk realisasi belanja Pemkab Buteng hanya mampu terserap senilai Rp 526,8 miliar atau hanya 90,74 persen, dari perencanakan belanja daerah tahun anggaran 2019 sebesar Rp 580,6 miliar.

“Realisasi belanja daerah ini terbagi dua item, masing-masing realisasi belanja operasi sebesar Rp 344,1 miliar dan realisasi belanja modal sebesar 182,3 miliar” ungkap Samahuddin, Bupati Buteng.

Lanjutnya, realisasi pendapatan tahun anggaran 2019 sebesar Rp 617,4 miliar atau 100,32 persen dari target Rp 615,5 miliar atau naik Rp 1,9 miliar atau 0,32 persen. Jumlah tersebut berasal dari realisasi Pendapatan Asli daerah (PAD) sebesar Rp 17,8 miliar, realisasi pendapatan transfer Rp 582,1 miliar dan realisasi pendapatan lain-lain yang sah Rp 17,4 miliar.

“Pendapatan belanja dan pendapatan ini, maka APBD Buteng 2019 mengalami defisit Rp 10,9 miliar. Sedangkan penggunaan sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) tahun sebelumnya Rp 69,6 miliar. Jadi, Silpa tahun anggaran 2019 sebesar Rp 56,7 miliar,” tuturnya.

Kemudian, nilai aset Pemkab Buteng cukup fantastis, per 31 Desember 2019 nilai aset tercatat di angka Rp 1,728 triliun. Dimana, nilai aset tersebut meningkat sebesar Rp 169,2 miliar atau 9,79 miliar dibanding per 31 Desember 2018 lalu.

“Tahun 2018 hanya sebesar Rp 1,558 triliun. Dari jumlah ini, Rp 1,631 triliun merupakan aset tetap. Sisanya sekitar Rp 96,512 miliar berupa aset lancar, investasi jangka panjang dan aset lainnya,” jelasnya.

Sementara, untuk kewajiban pemerintah Kabupaten Buteng per 31 Desember 2019 sebesar Rp 2,157 miliar atau menurun 3,073 miliar dibandingkan per 31 Desember 2018 yang mencapai Rp 5,23 miliar. Sehingga, nilai ekuitas dana atau nilai kekayaan bersih atau selisih antara nilai aset dan nilai kewajiban adalah sebesar 1,725 triliun atau meningkat Rp 172,363 miliar atau 9,98 persen. (*)