Peliput: Duriani
WAKATOBI, BP – Dalam rangka memberikan pelayanan lebih maksimal dibidang kesehatan kepada masyarakat di tiga pulau di Wakatobi yakni pulau Kaledupa, Tomia dan Binongko, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi menyerahkan transportasi laut berupa speed boad.
Penyerahan beberapa unit speed boad itu dilakukan secara simbolis oleh Bupati Wakatobi, H Arhawi Ruda, yang didampingi Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud, Ketua DPRD Wakatobi Muh Ali, saat malam ramah tama penutupan pelaksanaan Festival Pulau Tomia, Minggu (6/11).
Usai penyerahan speed boad yang dinamai Puskesmas Keliling (Puskling) Wakatobi Bersinar tersebut, Arhawi Ruda, mengatakan dalam pengoperasian speed boad nanti pemerintah daerah akan berupaya untuk menganggarkan pula biaya operasionalnya. Dan untuk mempermudah alokasi anggaran operasional, pemkab Wakatobi akan berupaya menurunkan langsung kesetiap instansi terkait.
“Jika speed boad ini sudah ditempatkan di pulau-pulau besar di Wakatobi dua, kita akan mengalokasikan biaya operasional. Untuk mempermudah anggaran operasional, kita akan tempatkan langsung di setiap Puskesmas atau di setiap kecamatan. Ini tentu untuk mempermudah masyarakat,” ucap Arhawi Ruda.
Kata Arhawi Ruda, speed boad itu diharapkan dapat membantu masyarakat yang sangat membutuhkan. “Jika ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dan hendak dirujuk ke kabupaten maka dapat dilakukan dengan menggunakan speed boad. Daerah kita yang terdiri atas pulau-pulau, tentu speed boad diharapkan dapat menjadi solusi untuk membantu masyarakat,” katanya.
Arhawi Ruda, mengingatkan kepada seluruh masyarakat pulau Tomia bahwa kedepan pemerintah daerah dalam menjalankan beberapa program yang telah berjalan, akan berupaya untuk secara bergilir berkantor disetiap pulau. “Ketika satu tahun anggaran maka kami akan berkantor disetiap pulau satu bulan lamanya. Ini dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” himbaunya.
Dalam kesempatan itu pula, Bupati Wakatobi menyerahkan penghargaan kepada sejumlah masyarakat dan tokoh masyarakat yang dianggap berjasa kepada pemerintah. Diantara masyarakat yang memiliki keahlian dengan menyembuhkan patah tulang hingga ratusan orang. Ada juga tokoh mamsyarakat Tomia yang berjasa dalam melestarikan budaya dan adat-istiadat. (***)