Peliput: Duriani – Editor: Zaman Adha

WAKATOBI, BP – Sebagai daerah pariwisata, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi terus berbenah untuk meningkatkan pembangunan sektor pariwisatanya. Baik itu menggerakkan sektor pelaku usaha lokal, maupun pihak lainnya.
Bupati Wakatobi, H Arhawi Ruda SE mengatakan, pengembangan sektor andalan kabupaten kepulauan ini, dengan melakukan penataan kawasan pariwisata. Sehingga, pihak investor yang berencana untuk melebarkan sayap usahanya di Wakatobi memiliki kepastian informasi dan lokasi.
“Dari hasil analisa kami, perkembangan usaha perhotelan dalam kurun waktu 10 tahun ini agak lambat di Wakatobi, karena pelaku usaha butuh kepastian. Yakni detail tata ruang wilayah Wakatobi yang sudah jelas atau belum. Dikhawatirkan, investasi pelaku usaha bertentangan dengan detail tata ruang wilayah Wakatoni,” katanya.
Untuk menggenjot target peningkatan pariwisata, Pemkab Wakatobi mempresure perencanaan detail tata ruang wilayah Wakatobi, sehingga tuntas akhir tahun 2016. Karena jika kawasan-kawasan yang diprioritaskan untuk pengembangan parwisata jelas, investor akan datang dengan sendirinya.
“Kami akan usahakan detail tata ruang wilayah final diakhir tahun 2016. Sehingga kawasan-kawasan yang diploting untuk kawasan pariwisata bisa jelas,” ujarnya.
Arhawi Ruda menambahkan, Pemkab Wakatobi menargetkan angka kunjungan wisatawan tahun 2017, mencapai 25 ribu orang. Salah satu yang digenjot saat ini adalah pemantapan transportasi udara.
Dengan adanya akses yang mudah menuju kabupaten yang terkenal akan terumbu karangnya ini, seperti rute penerbangan dari daerah di Indonesia terbuka. Sehingga pihak investor dengan mudah menjangkau Wakatobi.
“Untuk mencapai target kunjungan 25 ribu wisatawan di tahun 2017, maka pembukaan rute penerbangan langsung Makassar ini sangat penting. Karena investor untuk bisa menjangkau Wakatobi harus ada akses paling mudah. Kemudian kita juga harus terus berbenah,” tutupnya. (***)