Peliput:Alyakin

PASARWAJO, BP – Demi menyekolahkan anaknya, seorang ibu rumah tangga, Mariam, (35) bekerja sebagai pemecah Batu yang terletak di Kelurahan Wakoko kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton.
Hasil yang dirperoleh lumayan untuk memenuhi kebutuah sehari-hari dan cukup untuk biaya sekolah anaknya. Dalam sebulannya, hasil yang didapatnya mencapai jutaan rupiah. Setelah membuat sarapan di pagi hari dan siang hari, Mariam meluangkan waktu untuk bekerja memecah batu.
“Dari pada kita duduk ngerumpi atau gosip yang tidak bermanfaat mendingan luangkan waktu untuk mecari kebutuhan hidup,” ucapnya saat ditemui ditempatnya bekerja memecah batu.
Batu ditumbuknya akan digunakan sebagai campuran bahan bangunan. Satu mobil truk batu pecah dijualnya mencapai Rp 800 ribu ” dalam sehari saya tumbuk batu bisa sampai lima gerobak,” kata dia sambil tersenyum
Lanjutnya, untuk mencapai satu red mobil, mariam harus menumbuk batu pecah sampai dengan seminggu, itupun kalau sudah tersedia batunya di tempat. “Kalau capek istrahat lagi, batu ini tinggal ditumbuk, pelan-pelan dan santai, kalau sudah capai satu red mobil tinggal dijual,” akunya.
Mariam memiliki empat orang anak dan tiga diantaranya masih duduk dibangku sekolah. Anak pertama sedang duduk di bangku SMP, sementara anak kedua dan ketiga sedang duduk di bangku SD. Dia optimis dapat menyekolahkan anaknya hingga jenjang perguruan tinggi, karena beberapa rekannya yang memiliki pekerjaan yang sama dengannya, mampu menyekolahkan anaknya hingga jenjang pendidikan tinggi.
Pantaun Baubau Post, dalam memecah batu Mariam menggunakan palu sebarat dua kilogram dan karet ban untuk memecahkan Batu serta tenda untuk melindungi dirinya dari panas terik matahari. (#)