Peliput:Alyakin

PASARWAJO, BP – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buton, mengutamakan pelayanan kesehatan serta sarana prasarana di Tahun 2017. Pasalnya, masyarakat Kabupaten Buton masih belum terjangkau pelayanan kesehatan.
Demikian diungkapkan Kadis Kesehatan Buton, Sumardin, ketika dikonfirmasi Baubau Post. Dikatakan, pada program tahun 2017 pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk melengkapi sarana dan prasarana kesehatan.
“Dengan tujuan, agar masyarakat lebih mudah, lebih dekat untuk menerima akses pelayanan kesehatan,” ucapnya.
Pihaknya telah menambah satu puskesmas di Desa Kumbewaha Kecamatan Siontapina, untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan, karena sebelumnya untuk mencapai Puskesmas induk aksesnya cukup jauh dari masyarakat.
“Jaraknya agak jauh dengan puskesmas induk, sehingga dikumpulkan saran- saran dari para tokoh-tokoh masyarakat, agar disitu ditempatkan sarana dan prasarana kesehatan untuk memudahakan pelayanan kesehatan,” katanya.
Sumardin menambahkan, satu bangunan puskesmas di Desa Kumbehawa sudah rampung, tinggal melengkapi surat surat izin operasional. Untuk tenaga Medis, para medis, Bidan serta tenaga bagian Administrasi sudah dipersiapkan.
“Artinya kalau sudah siap menerima pelayanan berarti sudah siap untuk dilengkapi kebutuhannya secara fisik, perlatan peralatan termasuk tim medisnya,” jelasnya.
Meski peralatan atau kebutuhan mengenai perlengkapan kesehatan belum lengkap, namun akan dimaksimalkan, sebab syarat utama adalah sarana dan prasaranya sudah ada. Karena harapan pemerintah daerah akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat dipermudah.
“Saya punya komitmen jangan ada lagi masyarakat yang tidak terlayani kesehatan, ini satu komitmen, sehingga hak hak masyarakat terhadap pelayanan kesehatan tidak terabaikan sesuai dengan amanah UUD,” tuturnya
Disinggung mengenai peresmian puskesmas tersebut, pihaknya masih menunggu Kepala Daerah untuk meresmikannya.”Insha Allah 2017 sudah bisa mulai di resmikan karena sekarang kita tinggal menunggu surat izinnya,” tutupnya (*)