BATAUGA, BP-Semenstinya jika ditinjau dari tahun lalu, tunjangan sertifikasi guru di Buton Selatan setiap triwulan itu tepat waktu tiba direkening masing-masing guru yang telah mengantongi sertifikat guru. Namun tahun 2016 ini tunjangan tersebut yang diproses instansi terkait yakni Dikmudora Busel dan BPKAD sedikit telat mencairkan anggaran tersebut dari tahun sebelumnya.

Salah satu guru SMAN 1 Batauga yang tidak mau namanya dikorankan mengatakan sisa tunjangan sertifikasi guru pada triwulan kedua yakni Mei-Juni baru terkirim kerekeningnya beberapa hari yang lalu. Sementara untuk tunjangan sertifikasi guru triwulan ketiga, yakni Juli-Agustus-September belum mereka terima. ” Kalau yang sisanya Triwulan kedua Mei-Juni, saya cek direkening sudah masuk beberapa hari lalu. Tetapi untuk triwulan ketiga belum,” ucapnya saat ditemui dirumahnya, Minggu (3/12).

Sementara berkas guru 24 jam mengajar untuk triwulan ketiga telah diberikan kepada Dikmudora Buton Selatan, Lanjutnya, berkas tersebut sudah dimasukan keinstansi terkait beberapa bulan lalu untuk ditindaklanjuti pencairan anggarannya.
“Memang beberapa waktu lalu kami disuruh lagi memasukan kembali berkas jam mengajar itu untuk ditindaklanjuti untuk pencairan triwulan ketiga, ya kami menunggu saja kapan cairnya,” tuturnya.

Ditambahkannya, mewakili guru-guru yang telah bersetifikasi, Ia berharap agar tunjangan sertifikasi guru untuk triwulan ketiga secepatnya dicairkan sebelum pertengahan Desember 2016.
“Ya kami berharap kepada instansi terkait semoga tunjangan sertifikasi guru untuk triwulan ketiga yang sempat tertunda itu, dalam waktu dekat sudah sampai kerekening masing-masing guru, Sementara biasanya untuk triwulan keempat itu Januari cair anggarannya,” tutupnya.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Buton Selatan, Maderuddin mengatakan akan memproses secepatnya tunjangan sertifikasi guru untuk triwulan ketiga dalam waktu dekat ini.
“Secepatnya cair, sebelum tanggal 16 Desember. Kalau untuk yang sisa triwulan kedua itu Mei-Juni sudah cair kerekening masing-masing guru, yang kami usahakan saat ini untuk triwulan ketiga lagi dan keempat” katanya saat dihubungi via ponsel.

Lanjut dia, triwulan dua itu dananya di bank anggaranya sekitar Rp 5 miliar untuk tunjangan sertifikasi dua bulan. Sedangkan untuk triwulan tiga dan empat juga sudah masuk sekitar Rp 8 miliar.

“Untuk total anggaran pencairan tunjangan dana sertifikasi guru di Busel triwulan tiga dan empat sudah ada semua di rekening daerah tinggal proses pencairan ke rekening guru-guru,” ucapnya.

Ditambahkannya, ada sejumlah guru di Busel belum memiliki SK Dirjen dan diantaranya juga belum memenuhi jam mengajar selama 24 jam sehingga hal ini terpaksa menghambat dibayarkan tunjangan sertifikasinya.
“Saat ini semua berkas itu diproses, nanti setelah itu baru dicairkan untuk triwulan ketiga, ya sebelum pertengahan desember. Dan keempat setelah itu,”pungkasnya (*)