– Ilah Ladamay Ajak Guru Menjadi Teladan Yang Konsisten

Peliput: Amirul
BATAUGA, BP – Menyongsong peringatan hari PGRI ke 71 dan Guru Nasional Tahun 2016 pada 25 November mendatang, Ketua PGRI Busel Abau SPdi mengatakan, untuk memeriahkan momen tersebut para insan pendidik atau guru se Kabupaten Busel mengikuti perlombaan Porseni.

“Kegiatan tersebut dipusatkan di SMAN 1 Batauga dengan berbagai lomba olahraga seperti bola voli, tenis meja, bulu tangkis dan lomba kesenian lainya diantaranya karaoke yang diikuti guru-guru mewakili kecamatan se Busel,” ucap Abau yang juga sekretaris BKDD Busel.
Selain itu, ada juga pemeriksaan kesehatan seluruh guru se Busel dengan menggandengan kerja sama antara PGRI dan BPJS Kesehatan Baubau.
“Itu nantinya akan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan seluruh guru se Busel oleh tim dokter dari BPJS,” ujarnya.
Dilanjutkan, hal itu juga dipercaya akan memperkuat tali silaturahim dan solidaritas sesuai kompetensi yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang empat kompetensi guru yang diwajibkan.
“Kompetensi guru itu pertama padegogis, profesional, komunikatif dan kepribadian. Dijelaskan, komptensi padegogis itu yakni bagaimana guru dalam menyampaikan ilmu pengetahuan itu mudah dipahami dengan cara sangat baik ramah dan dialogis, masalah kompetensi profesionalisme itu ia tak ragukan lagi sebab kompetensi keilmuanya rata-rata sudah sarjana bahkan ada yang sudah magister,” tuturnya.
Tambahnya, jumlah guru PNS di Busel tercatat 900 orang lebih yang tersebar dijenjang TK, SD, SMP/MTs, SMA/SMK di tujuh kecamatan se Kabupaten Busel. Jumlah itu dianggap masih terbilang kurang, namun kekurangan kerap dikonfirmasikan ke Pemerintah Busel.
Sementara itu, Pj Bupati Busel Dr Ir H OMN Ilah Ladamay MS banyak berharap kepada para guru di Busel untuk tetap meningkatkan kompetensi dan dapat mendidik generasi Busel dengan baik. Serta seluruh guru se Busel diharapkan bisa menjadi contoh teladan dan mewujudkan konsistensi bagi siswanya.
“Mari kita para guru memacu berlomba kembangkan kapasitas kita, buat bahan ajar dengan sangat baik menjelaskan ilmu pengetahuan kepada siswa agar mudah dimengerti, memberikan didikan yang ramah baik, tepat waktu, sehingga siswa mengidolakan gurunya,” harapnya.(*)
