Peliput: Amirul

BATAUGA, BP – Aparat kepolisian serius mengawal proses Pilkada 2017 agar berjalan aman dan damai. Perintah tembak ditempat bagi pihak-pihak yang berniat mengacaukan pesta demokrasi tersebut.

Kapolres Buton AKBP Andi Herman SIk mengatakan, pihaknya telah siap melaksanakan pengamanan Pilkada 2017 di wilayah hukumnya yakni Kabupaten Buton dan Buton Selatan. Bahkan perintah tembak ditempat jika terjadi kekacauan yang meluas hingga mengacaukan jalannya Pilkada.

Pengamanan itu diterapkan sesuai dengan standar operasional prosedure (SOP) Pilkada di tiap tahapan mulai dari tingkat TPS hingga KPU tingkat kabupaten.

“Jika dalam proses pengamanan tersebut sudah sampai pada rawan zona merah dan tak bisa dikendalikan lagi dengan mencoba-coba menghalangi proses pilkada maka akan ditembak ditempat sesuai dengan SOP yang ada,” ucap AKBP Andi Herman saat ditemui beberapa hari lalu.

Lanjutnya, namun selama massa menjalankan aksi damai, orasi kemudian terjadi aksi dorong – dorongan itu hal yang biasa saja tapi kalau sudah mulai melempar, itu langsung ditangkap agar kekacauan tidak meluas.

Ditambahkanya, seperti dalam pengamanan penetapan paslon dan pengambilan nomor urut, pihaknya menurunkan 500 personil kepolisian. Namun ditahapan-tahapan Pilkada kedepan, pihaknya akan menurunkan 800 personil yang diambil dari BKO Polda, yakni dari satuan Brimob Polda, dari Shabara Polda dan Wakatobi serta dari Polres Baubau.
“300 personil BKO dari Polda Sultra, dan ada beberapa tambahan dari Polres Wakatobi, dan Polres Baubau,” pungkasnya.(*)