Peliput: Darson

BURANGA, BP – Untuk melihat langsung potensi hutan Mangrove yang ada di d Buton Utara (Butur), Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang membidangi pengembangan potensi pariwisata di Tanah Air, rencananya akan menyambangi Kabupaten Buton Utara (Butur) yang dipimpin, Abu Hasan.
Kedatangan dua lembaga negara punya tanggung jawab atas pengembangan wisata ini, tidak lain karena terpesona atas kekayaan sumber daya alam (SDA) hutan magrove yang di Butur itu untuk dikembangkan.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Butur, La Ode Mustari ketika di temui di ruang kerjanya, akhir pekan kemarin mengatakan, pengembangan dalam rangka menyulap Hutan Mangrove menjadi icon wisata andalan Butur terus digenjot. Misalnya saja, pihaknya selalu pro aktif mempromisikan potensi wisata yang ada di Butur kemerintah pusat dan perwakilan rakyat di Senayan yang membidangi pengembangan potensi wisata khususnya yang duduk di Komisi X agar Hutan Mangrove mendapatkan perhatian lebih.
“Rencananya Anggota DPR RI dan perwakilan Kemenpar Desember 2016 ini. Insya Allah akan mengunjungi Butur untuk melihat langsung potensi wisata ratusan hektar hutan Mangrove membentang luas di pesisir pantai ,” kata La Ode Mustari.
Meskipun demikian, dirinya belum memastikan siapa anggota perwakilan rakyat di Senayan dan Kemenpar yang bakal mengunjungi Butur . “Informasi kedatangan kedua perwakilan lembaga itu ke Butur telah sampai ke saya. Ini merupakan hasil promosi potensi wisata yang saya sampaikan beberapa waktu lalu ke dua lembaga tersebut. Mereka pun tertarik dengan pesona Hutan Mangrove yang ada disini dan bakal mengunjunginya,”akunya.
Pria yang juga menjabat kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ini mengharapkan, dengan hadirnya pemerintah pusat dan anggota DPR RI membawa angin segar bagi pariwisata yang ada di Kabupaten Buton Utara.
Sebabnya, tambah dia Potensi Pariwisata di Butur cukup banyak, selain Hutan bakau juga terdapat permandian air panas yang terletak di Kecamatan Bonegunu.
Mustari menuturkan, luas hutan Mangrove di Butur menjadi salah satu yang di perhitungkan di Tanah Air. Olehnya itu, tak heran jika pemerintah pusat dan legislatif memberikan perhatian lebih dan mau mengujunginya.
“Mudah-mudahan juga masyarakat Butur dapat terus menjaga kekayaan hutan bakau kita,” imbau Mustari.(***)