Laporan: Ardi Toris
SEJAK lulus sarjana di Universitas Haluole Kendari tahun 2005, Kepala SMPN 5 Batauga Buton Selatan Hasriati SPd memutuskan untuk ikut kursus komputer. Setelah itu dia memutuskan pulang kampung dan magang di sekolah sesuai dengan bacground pendidikannya.


Wanita yang lahir di Busoa 6 Desember 1980 itu pun mengajar di SMPN 1 Batauga Buton Selatan pada tahun 2005. Dia pun akhirnya mengajar di sekolah-sekolah filial (sekolah jarak jauh-red) termasuk SMPN 5 Batauga yang saat itu merupakan sekolah filial SMPN 1 Batauga.
“Saya juga pernah mengajar di SMP 3 Bataiga yang saat itu juga merupakan sekolah filial SMPN 1 Batauga. Jadi memang saat itu banyak sekolah-sekolah fial dibuat dengan tujuan agar kelasnya dekat dengan pemukiman penduduk atau dekat dengan rumah siswanya,” tuturnya, ketika ditemui di ruang kerjanya.

Hasriati yang merupakan Alumni SMAN 2 Baubau tahun 1998 setelah mengabdi kurang lebih 3 tahun, dia lalu diangkat menjadi ASN pada tahun 2008. “Namun SKnya baru diterbitkan tahun 2009,” lanjut Alumni SMPN 2 Batauga tahun 1995 itu. Hasriati pertama kali menjalan tugas sebagai ASN yaitu di Kecamatan Lapandewa.
Nonton Video: Profil Kepsek SMPN 5 Batauga
“Karana jaraknya sangat jauh dari Bataiga, maka selama menjalankan tugas sampai tahun 2011 saya menetap di Lapandewa, meski jauh dari keluarga,” tuturnya. Dia pun mengaku, ketika berada di Lapandewa sangat terkesan karena suasana yang bersifat kekeluargaan masih sangat tinggi.
“Anak-anak sekolah di sana sangat menghormati gurunya. Apapun yang kami kerjakan itu selalu mereka bantu. Bila kami ada pekerjaan rumah, disaat pulang sekolah mereka datang menawarkan dirinya misalnya cuci piring, mencuci, mengangkatkan air di bawah ke kemar mandi. jadi saya berkesan sekali,” ucap Alumni SDN 1 Busoa tahun 1992.
Kesan lainnya yang selalu dikenang Hasriati yaitu penduduknya misalkan tetangga, biasanya mereka membawakan makanan yang mereka punya misalnya ayam, telur, atau sayuran.
Lalu, Hasriati pindah mengajar di SMPN 3 Batauga sampai dengan tahun 2014. Saat dia mengajar di SMPN 3 Batauga, status sekolah itu sudah tidak filial lagi. Pengabdian Hasriati sebagai pengajar terus berlanjut, dia pun akhirnya dipindahlan lagi mengajar di SMPN 4 Sampolawa.
“Saya mengajar di SMPN 4 Sampolawa selama kurang lebih 6 tahun selanjutnya pada tahun 2021 saya dipercaya untuk memimpin SMPN 5 Batauga Busel hingga sekarang. (*)
