– Kepala SKPD Tidak Becus Terancam Diganti

Peliput: Amirul
BATAUGA, BP – Pj Bupati Busel Dr Ir H OMN Ilah Ladamay MS geram atas kinerja seluruh SKPD lingkup Pekab Busel yang terkesan lamban dalam merampungkan laporan keuangannya, sementara hampir sebulan lalu perintah itu diumumkan agar laporan keuangan dikumpulkan secepatnya.

Dikatakan, jika dalam waktu dekat ini belum juga disampaikan secara detail laporan keuangan tiap SKPD, maka Ia akan mengganti sejumlah kepala SKPD yang dinilai tidak serius dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Jadi jangan menyesal, jangan salahkan saya kalau didalam pelantikan SKPD sesuai dengan PP nomor 18 tentang pemerintah daerah, nama bapak-bapak tidak ada nama bapak-bapak. Saya minta maaf didepan bapak-bapak dan hadirin yang ada saat ini,” ancam Ilah saat memberikan sambutannya dalam acara peringatan Hari Kesehatan di Pantai Wisata, Minggu (26/11).
Sebagai pemimpin daerah kata dia, pemerintahan tidak bisa dibiarkan berjalan seperti kondisi saat ini. Jika terus dilakukan pembiaran, maka dianggap Kabupaten Buton Selatan semakin terperosok, sehingga anggaran yang akan dikucurkan dari pusat semakin berkurang.
“Hal seperti ini tidak bisa kita biarkan bapak-bapak ibu-ibu. Kalau kita biarkan kabupaten ini makin terperosok. Anggaran kita bukan semakin bertambah melainkan semakin berkurang,” kata Ilah.
Dia mengaku, inspektorat provinsi sudah memberikan hasil laporan kerja para SKPD. Alhasil masih banyak kinerja SKPD yang memprihatinkan.
“Tetapi tidak perlu kita beberkan kepada masyarakat dan media massa karena ini akan kita perbaiki,” ujarnya.
Dia mengingatkan, agar para pejabat SKPD untuk tidak bermain-main dalam mengelola keuangan yang masuk dalam APBDp 2016 ini. Pasalnya dalam APBDp Busel telah menjadi tanggungjawabnya.
“Kita jangan main-main, apalagi itu masuk dalam Anggaran APBDp 2016 menjadi tanggungjawab saya. Jadi saya minta ini bisa menjadi perhatian semuanya, jangan nanti sudah ada masalah baru bicara, nanti sudah dipanggil-panggil pihak berwajib baru bicara, jangan. Mending bicara dari sekarang selesai itu semua sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku,” ungkapnya.
Dia mengaku, sebelum meninggalkan Buton Selatan semua pelaporan penggunaan keuangan daerah tahun 2016 harus dirampungkan sebelum April 2017. Bahkan ia juga akan menyelesaikan pelaporan anggaran tahun 2015. Pasalnya BPK-RI telah menegur Pemda Busel atas pertanggungjawaban penggunaan anggaran tahun 2016 yang belum dilaporkan hingga batas yang ditentukan.
“Perlu saya sampaikan. Bahwa sebelum saya meninggalkan Busel ini, saya akan menyelesaikan semua itu. Saya akan ikut menyelesaikan semua itu malai dari 2015 sampai 2017 ini,” pungkasnya. (*)