Peliput: Zul Ps
WANGI-WANGI,BP – Alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) merupakan lampu yang mengendalikan arus lalu lintas dan biasanya dipasang pada persimpangan jalan serta tempat arus lalu lintas lainnya. Lampu yang biasanya disebut dengan “lampu merah” ini mulai terpasang di Wakatobi.
“Lampu Merah” ini yang menandakan kapan kendaraan harus berjalan dan berhenti dan bergantian dari berbagai arah, sehingga tidak saling mengganggu antar-arus yang ada. tiga warna pada lampu yang diketahui untuk menandakan berhenti adalah warna merah, hati-hati yang ditandai dengan warna kuning, dan hijau yang berarti pengendara dapat menjalankan kendaraannya.
Di Wakatobi sendiri, “Lampu merah” tersebut telah dipasang namun belum dimaksimalkan, Kepala Dinas Pergubungan (Dishub) Hariadin dikonfirmasi awak media ini mengatakan, pihaknya telah melakukan survei untuk mengoptimalkan lampu tersebut.
” Kaitannya dengan tertib lalu lintas, karena fungsi lampu merah itukan regulasi kendaraan, dan itu sementara kita survei kemarin itu sudah saya tugaskan lima orang staf saya untuk mengukur lalu lintas kendaraan setiap hari pada jam-jam berapa, Motor berapa, mobil berapa dan pejalan kaki berapa,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
lanjutnya, untuk jumlah “lampu merah” yang telah dipasang sebanyak satu unit kemudian untuk lampu tanda berhati-hati yang terletak dijalan nasional tersebut pihkanya terlalu sibui sehingga belum mengetahui total keseluruhannya.
” Ada beberapa titik yang ada itu, saya belum survei karena saya terlalu sibuk, itu lampu merah itu kan usulan dari dinas perhubungan ke kementrian perhubungan dari tahun 2018 kemarin,” lanjutnya.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan surfei selama 7 hari dan telah selesai, selain itu untuk mengukur efektifitas penggunaan lampu tersebut pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak polres Wakatobi melalui satuan lalu lintas.
” Untuk mengukur efektifitas, merah kuning hijau, karena yang ada hanya perhatian, Hasilnya itu nanti kita laporkan dan berkoordinasi dengan Satlantas, jangan sampe kita mengeluarkan kebijakan menimbulkan pro kontra, ada dasarnya. dan dikehendaki oleh aturan.” tukasnya.(*)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel:
BUPATI BUTON LA BAKRY ‘HAMBUR’ 3000 MASKER DI PASAR SABHO DAN KALOKO
Pasca lima warganya positif corona, Bupati Buton La Bakry bersama wakilnya dan Forkopimda Buton membagikan masker sebanyak 3000 buah di Pasar Sabho dan Kalolo. masyarakat di dua pasar pun sangat antusias mendapatkan masker gratis dari Pemda Buton. @BAUBAUPOST TV CHANNEL
