Peliput: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Pemerintah Kota Baubau terus melakukan pembenahan pada bidang birokrasi, untuk menuju pemerintahan yang baik (good governance) dengan menerapkan sistem digital. Hal ini diwujudkan dengan penerapan Sinergitas E Goverment (Sinego), yang dilaunching di aula Kantor Walikota Baubau, Sabtu (29/10).
Walikota Baubau, Drs As Tamrin MH dalam sambutannya mengatakan, E Goverment yang diterapkan merupakan komitmen Pemerintah Kota Baubau untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih efektif, efisien, akuntabel dan transparan. Hal ini merupakan kewajiban pemerintah untuk pelayanan publik yang baik kepada masyarakat.
“Komitmen ini merupakan suatu tekad yang memerlukan kerja keras dan akselarasi yang cepat dari pimpinan daerah. Salah satu media untuk mewujudkannya yaitu dengan penerapan E Goverment dalam pengelolaan disegala sektor,” katanya.
Lanjutnya, E Goverment merupakan solusi yang tepat dalam bidang teknologi untuk mewujudkan pemerintahan yang baik. Hal ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) No 3/2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan E Goverment yang diamanatkan kepada Gubernur, Bupati maupun Walikota.
“E goverment dapat dijadikan model baru dalam suatu pemerintahan, cara baru pengambilan keputusan, cara baru dalam pengambilan kebijakan dan investasi, sarana baru dalam menerima keluhan masyarakat, cara baru dalam akuntabilitas ke publik dan cara baru mengelola informasi pemerintah ke publik,” jelasnya.
Sebagai bentuk antusias Pemerintah Kota Baubau dalam penerapan E Goverment, telah diterbitan Peraturan Walikota (Perwali) No 57/2016 tentang penyelenggaraan sistem elektronik/E Goverment di lingkungan Kota Baubau. Perwali ini dimaksudkan agar ada kesamaan persepsi tentang pemakaian basis data.
Badan Komunikasi Informasi Perpustakaan Arsip dan Pengolahan Data sebagai leading sektor penerapan teknologi informatika menjadi pendorong utama.
Pemerintah Kota Baubau telah membentuk website sebagai gerbang terhadap internasional networking, sekaligus sebagai informasi segala aktifitas kelembagaan yang terintegrasi dengan SKPD, pemerintah kecamatan hingga kelurahan.
“Segala bentuk informasi data dari setiap SKPD, dapat dikomunikasikan melalui website. Masyarakat dapat terlayani melalui informasi 24 jam sehari dalam seminggu,” imbuhnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Baubau juga tengah berupaya untuk menyusun beberapa aplikasi yang memudahkan pelayanan kepada masyarakat tanpa perlu mendatangi SKPD yang dituju. Bahkan, sistem eletronik juga akan diterapkan dalam monitoring evaluasi dan sistem pelaporan di lingkup Pemerintah Kota Baubau.
Kegiatan launching Sinergo dihadiri oleh Wakil Walikota Baubau, Hj Wa Ode Maasra Manarfa, beberapa kepala SKPD, serta wartawan dari beberapa media massa di Kota Baubau. (*)